Kunjungan Industri ke pabrik oleh-oleh makanan khas Jogja, alias BAKPIAAAA. yey.....
kenalan dulu yang gak tau bakpia ya ^^ (*Ah masak gak tau to?)
Bakpia kita kenal sebagai makanan khas Yogyakarta, hampir setiap toko
oleh - oleh yang tersebar di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta
menyediakan bakpia untuk dibeli. Yang isinya itu kacang ijo getoo.
Lokasi : Perusahaan Bakpia Pathuk "25" terletak di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504,
desa Pathuk Yogyakarta. Lokasinya terletak di belakang Malioboro,
sehingga memudahkan dalam pemasaran dan pengadaan bahan baku.
Struktur organisasi : merupakan kerangka yang berhubungan antara
orang-orang dengan tugasnya (jabatannya) dalam suatu organisasi sehingga
sifatnya dinamis. Perusahaan Bakpia Pathuk "25" dipimpin langsung oleh
bapak Arlen Sanjaya yang dalam hal ini dibagi antara bagian
administrasi, bagian pemasaran dan bagian proses produksi. Ini termasuk bisnis keluarga jadi turun temurun gitu. Lha kalo Pak Arlen nya udah lansia gimana? Aheyy bisa lah deketin anaknya, biar jadi istri anaknya yang besok nerusin usaha bakpia. wakaka *ngarep... tetep
Ketenagakerjaan: Perusahaan Bakpia Pathuk "25" memiliki beberapa karyawan. Sistem kerja yang diterapkan adalah system serabutan dan pada system ini persaingan kerja yang sehat tidak ada ikatan kontrak kerja dalam jangka waktu tertentu.Dalam pelaksanaan kerja, biasanya penanganan proses yang berat ditangani oleh tenaga kerja pria, seperti pembuatan adonan, pembuatan kumbu dan pengovenan serta tenaga pemasar, sedangkan untuk pencetak ada yang pekerja wanita maupun pria. Khusus untuk pengemasan dilakukan oleh pekerja wanita. Dan ada satu hal yang unik, di tembok deket toko yang buat jual bakpia di bagian masuk pabrik. Ada tulisan kalo sebelum dan sesudah buka toko harus baca surat al-fatehah 3x. Haha ajib dah.
Untuk kesejahteraan karyawan. pihak perusahaan memberikan tunjangan yaitu tunjangan untuk makan 3 kali, tunjangan kesehatan, penginapan serta uang bonus lembur, hari raya dan lain-lain. Good good :)
Oke oke
Brangkat dari kampus dengan anggota 7 orang lansung ke TKP. Dan disana mulai deh melakukan rute perjalanan proses produksi bakpia mulai dari bagian pergudangan, bahan baku, produksi, pembuatan kumbu, pengovenan, pengemasan, hingga pemasarannya. Cukup asik melihat puluhan orang berseragam kuning (warna seragam pegawai bakpia pathuk) kayak golkar lagi demo kerja dengan tekunnya.
Setelah rute perjalanan di pabrik dengan pemandu pegawai perempuan berseragam kuning, maka kita-kita beralih ke sesi wawancara hangat spesial penuh cinta *halah apa lo. Dengan disuguh sebotol teh Sosro penuh cinta. Sedikit mengecawakan kita gak dikasih tester. Hiks hiks. Harusnya kita ada sampel icip icip sodara2 (muka-muka orang ngarep). Ya sudahlah kita terima dengan lapang dada.
kacang ijo
proses pencucian hingga pemasakan dilakukan oleh tenaga kerja laki-laki. karena dibutuhkan tenaga yang besar. Coba dicermati pegawainya gak pake sepatu. Kata mbak yang kita wawancarai, itu karena sebagian belum terbiasa kerja yang basah-basah pake sepatu, maklum gitu katanya.... mmm..
Pembuatan kumbu bakpia |
spesial resep bakpia
pengemasan, sebelumnya kardus-kardus di klip dulu. (Gbr. gunungan kardus)
7 ekor manusia dalam ekspedisi bakpia
mbak-mbak yang menemani kita, yuuk mari :)
Sebotol teh Sosro penuh cinta yang dirundung kesepian tanpa bakpia yang menemani.. -__-
MONGGO KE DJOGJA DAN BELILAH BAKPIA
^^ Salam Aheey dari saya ^^
mbak mau tanya, skrg kan udh 2016 ya, apa tempatnya masih sama? terus prosedur mau kunjungan ke bakpia pathok 25 ini bagaimana? terima kasih :)
ReplyDeleteHalo kak, untuk prosedur masih sama seharusnya karena Bakpia yg disana memang selalu open kunjungan, baik yang wisatawan dadakan langsung datang, atau kalau yg memang ada tugas khusus sekolah/kuliah bisa mengajukan proposal kalau ingin minta waktu lebih banyak :)
Delete