Monday, 17 September 2012

Kunjungan Industri ke Manna Bakery ( by ASC )

              


           Hai hai, lama nggak nongol ni. Kunjungan Industri yang dilakukan pada tanggal 15 September kemarin ada di sekitar Jogja aja, yang diselenggarakan oleh Agritech Study Club dari departemen JE dan PW. Yaitu ke salah satu industri makanan yang cukup terkenal "Manna Bakery". Berangkat dari FTP bareng-bareng naik bis.... yuk cuus.

 
Sedikit sejarah tentang Manna Bakery:

Pendiri PT Mirota Indah Indonesia yaitu Bapak Hendro Sutikno. Beliau merupakan orang keturunan Cina yang berasal dari Kota Blora Jawa Tengah. Usaha ini diawali beliau 50 tahun yang lalu dengan berjualan keliling es lilin dan roti menggunakan sepeda. Kemudian usaha tersebut diteruskan oleh putra-putrinya. Perusahaan ini diresmikan menjadi PT (Perseroan Terbatas) sejak tahun 1985 sampai saat ini. Pertama, usaha tersebut mendirikan home industri dari Jalan Malioboro dan sampai di Jalan Menur, Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
         
Nama Mirota terinspirasi dari kata:
Mi : yang berarti minuman
Ro: yang berarti  roti
Ta : yang berarti bisa tawar atau tar

Nama Manna tersebut mempunyai arti yaitu roti yang tidak  habis dibagi-bagi. Nama tersebut berasal dari ajaran agama Nasrani karena Beliau (Bapak Hendro Sutikno) adalah beragama Nasrani.

Sejak meramaikan dunia bakery di Jogja mulai tahun 2003, Manna Bakery sudah punya komitmen untuk memproduksi roti yang enak dan sehat. Pabrik roti yang berlokasi di Sambi Legi Baru, Maguwoharjo ini punya satu produk andalan bernama Prosteo Bread. Roti ini menjadi andalan karena selain rasanya empuk dan lezat, bahannya tidak mengandung trans fat atau lemak yang menyumbat pembuluh jantung, tinggi serat prebiotik, serta jauh dari pemakaian bahan pengawet.
 
Selain Prosteo Bread, Manna Bakery juga memproduksi Whole White. Roti gandum yang kaya akan serat. Roti ini mungkin membuat kita sedikit kaget jika tahu kandungan bahan pembuatnya. Anda boleh tak percaya kalau roti lezat ini terbuat katul! Manna Bakery punya alasan kuat untuk menggunakannya. Bahan pangan yang sering diidentikkan sebagai makanan kelas bawah, bahkan makanan ternak ini ternyata bernilai gizi tinggi sehingga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.







Pembukaan dan presentasi dari Pak Adi Kurniawan sebelum dilanjutkan berkeliling pabrik.




Setelah acara selesai bisa beli oleh-oleh roti Manna Bakery, langsung dari pabriknya lho




Foto guede yang terpajang di toko Manna Bakery yang merupakan pendiri dari pabrik tersebut.



Demo masak roti dari bag. produksi dan yang katanya juga alumni TPHP FTP UGM lhoo mbaknya... dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Dapet roti dari Manna Bakery dan hasil panggangan roti dari demo masak tadi juga bisa dibawa pulang. Hahaha asik kan.





Kegiatan di dalam pabrik yang kita amati, sedang melakukan proses produksi atau proses pembuatan dari roti itu sendiri. Selain proses pembuatan roti, terdapat proses lain yang disebut sebagai proses fermentasi. Pada proses fermentasi, yang pertama adalah proses mixing yang berlangsung sekitar 13 – 14 menit. Setelah itu, dilakukannya pengadukan yang menghasilkan panas sekitar 30 derajat Celcius sehingga roti mengembang. Setelah memasuki proses pengadukan, roti kemudian di make up dan kemudian difermentasikan lagi. Pada akhirnya, roti dimasukkan ke dalam puffing room. Demikianlah proses fermentasi berlangsung.

          Selain bahan baku, pembuatan roti juga menggunakan yang kita sebut sebagai food Additive atau yang bisa kita sebut sebagai bahan tambahan pada roti yang digunakan untuk meningkatkan rasa maupun penampilan dari roti. Untuk pemanis ada roti, PT Mirota tidak menggunakan pemanis buatan melainkan pemanis yang alami yaitu gula pasir. Untuk pewarnanya, biasanya digunakan pewarna oil/ pewarna makanan, selain itu digunakan juga bahan yang alami yaitu telur dan tumbuhan. Untuk meningkatkan rasa roti, biasanya digunakan bumbu dapur semacam royco atau sejenisnya. Bahan pengawet roti yang digunakan adalah Kalsium Propeonat, dan yang terakhir adalah bahan pengembang yang mengembangkan roti yaitu yeast atau sering disebut ragi.






Foto bersama Pak Adi Kurniawan. Dari kiri ( Alif, Hildha, Novi, Pak Adi, Nisa, Nanda).




Mas Imam, Mas Ade, Mbak Oliv, Mas Sukron, Novi, Nanda, Alif, Bima, Ridlo, Sofyan, Swastika, Ami, Pipit, Dwi, Fathya, Ririn, Deni, Nesya, Susi, Manda, Marita, Ghifari, dan Bayu.





Foto bareng Pak Adi bersama panitia KI dan para peserta.


          Manager Manna Bakery, Bapak Priyadi mengatakan bahwa Manna Bakery sangat terbuka untuk kunjungan dari sekolah ataupun instansi yang ingin melihat langsung proses produksi roti. Sejumlah kunjungan mulai dari Taman Kanak-kanak sampai para mahasiswa serta pegawai dari berbagai instansi pun tercatat pernah menyaksikan kesibukan dapur perusahaan roti sehat ini.










Manna Bakery
Alamat : Jl. Menur Sambi Legi Baru Maguwoharjo Yogyakarta
Telepon : 0274 – 486653 /487939





Salam semangat berwirausaha, selamat berjumpa di Kunjungan Industri berikutnya. ^^
Sukses terus untuk Manna Bakery.
Salam Jawara.






No comments:

Post a Comment