Tuesday, 24 December 2013

Amanahmu Amanahku




“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS Al-Anfaal 27).


ARTI SEBUAH AMANAH

Teruntuk sahabat2ku yang tak pernah mengenal kata lelah demi memperjuangkan kebermanfaatan hidupnya. Teruslah berikan sebagian cahayamu meski dirimu kian rapuh, karna semakin lama, semakin lemah cahaya yang kau punya. Sebelum semuanya terlambat, berjuanglah untuk terus meneteskan keringat-keringat perjuangan. Ikhlaskanlah,, dan Malaikat akan selalu berdo'a atas semua pengorbanan-mu, dan Allah, akan senatiasa memberi kekuatan kepadamu..

Yakinlah, bahwa amanah yang kau emban bukan hanya kepercayaan yang manusia berikan kepadamu, tapi anugerah dan kepercayaan yang Allah titipkan padamu,Maka ketika kau merasa lelah, yakinlah Allah akan terus menjaga dan menguatkanmu...

Teruntuk sahabatku yang merasakan bagaimana sulitnya menjalankan setiap tuntutan yang ada,, Disaat tuntutan itu kau anggap bukan menjadi masalah yang harus kau penuhi,, disaat kau anggap setiap tuntutan itu tidak bermanfaat untuk dirimu,, disaat tuntunan itu membuatmu lebih lelah dan merasa membebani,, Berbahagialah ketika kau terus dituntut untuk melakukan banyak hal. Itu merupakan tanda bahwa pada dirimu terdapat banyak potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber kebaikan.... Jangan pernah mengeluh untuk berbuat banyak dan manfaat. Karna suatu saat, akan ada kalanya kita menuai dari apa yang telah kita kerjakan... Bersabarlah...

Teruntuk sahabat2ku yang pernah merasa bekerja sendirian, dan ditinggalkan oleh teman seperjuangan,,, dan saat itu kau begitu lemah untuk melakukan segalanya,...

Bersabarlah, ada kalanya Allah mengujimu dalam kesendirian, Allah ingin melatihmu bersabar, dan IA ingin mengujimu, Apakah engkau benar-benar memiliki tekad yang kuat untuk melakukan banyak hal dalam kebaikan, walau dalam kesendirian... Maka tetaplah lakukan apa yang kau anggap patut untuk dikerjakan, karna Allah selalu melihat pengorbananmu..

Teruntuk sahabat yang merasa tidak dihargai atas kerja-kerja beratmu, Kau sudah mengeluarkan banyak tenaga dan fikiran, tapi disisi lain orang lain mengacuhkanmu, tak menghargai peluh yang kau keluarkan disaat kau telah mengorbankan segala-nya... kau korbankan waktu sibukmu,dan mengabaikan perhatianmu akan kepentingan dirimu,, Ikhlaskanlah,,, karna Allah sedang menguji ketulusan hati-mu, Menguji apakah kerja kerasmu, kau lakukan dengan segala keikhlasan, tanpa mengharapkan pujian, atau aspresiasi semu yang manusia berikan...

Teruntuk sahabat yang pernah merasa tersakiti oleh ulah sahabat yang kamu anggap begitu menjengkelkan,,,, dan saat itu hatimu terasa begitu tersakiti,, Terimalah dengan senyuman, karna sebenarnya perilaku menjengkalkan nya itu merupakan cara yang dipahaminya untuk mengakrabkan dirinya dengan-mu...Untuk saling memahami bukanlah hal yang sulit, Kita hanya butuh waktu untuk bertindak bijak dalam menjalin persahabatan.. walaupun terkadang caranya kau anggap keliru....

Teruntuk sahabat2ku, yang merasa keberadaanmu dalam menjalani amanah bukan pada posisi yang tepat, merasa kurang pantas atau kurang pengalaman dalam menjalankan amanah yang diberikan padamu.. Yakinlah, amanah tidak akan pernah jatuh pada orang yang salah,, Tidak ada ketetapan Allah yang begitu sia-sia dan meleset dengan percuma.. Yakinlah bahwa Allah ingin memberimu banyak pelajaran, Hal yang baru terkadang membuat-mu bisa lebih terbuka akan hal yang belum kau pahami sebelumnya, membuka pemikiranmu, bahwa dunia tak sesempit hal yang mampu terlihat oleh indera.. Pengalaman adalah guru yang keras, kau dipaksa menempuh ujian dahulu, baru mengetahui maknanya.. Namun aku yakin, pengalaman baru-mu akan menjadikan mu begitu kuat..

Kepada sahabat-sahabatku yang cukup sulit untuk kulihat, Takukah kau, bahwa ketidak-beradaanmu dalam setiap agenda kebaikanmu, membuat aku dan sahabat2mu kehilangan orang yang mampu menutupi segala kekurangan dan kelemahan yang ada. Aku dan sahabatmu begitu tahu akan kesibukanmu, tapi kami hanya berharap kau berikan kabar bahwa kau tidak ada saat itu,, Tahukah kau ketika kami terus menunggu dan menunggumu untuk kesekian kalinya,, Aku dan sahabatmu khawatir memikirkanmu,, Khawatir ketidakberadaanmu disini adalah ulah ku, atau kau tidak merasa nyaman dengan kondisi sekelilingmu,, dan yang kau perlu tahu, kami disini terus menantikanmu, untuk terus bersama merajut mimpi kita,, Mimpi yang dulu kita fikirkan bersama.. namun aku yakin mimpi itu sebatas angan-angan jika tanpa kehadiranmu...

Kita semua ingin memenangkan ujian ini bersama-sama, tak ada yang tertinggal langkah, atau merasa dirinya belum berguna.. Keberhasilan terlihat ketika kita mampu menguatkan setiap langkah kita secara bersama-sama. Kebersamaan banyak memberikan arti untuk semua perubahan yang kita mimpikan.... dan KAU ada disaat Allah memberikan kekurangan pada setiap kelebihan yang kau punya.. Maka jadikanlah dirimu berharga dengan menjadikanmu benang yang akan kita pintal bersama....

"Pejuang sejati tak akan pernah meninggalkan medan pertempuran,.
walaupun banyak musuh menghadang di jalan,
walaupun tak ada lagi kawan yang menemani berjuang,
walaupun raga tak kuat lagi untuk menembakan busur & panah ke jantung lawan,
walaupun tak ada lagi kesempatan yang tersisa untuk menang...,
walaupun telah banyak darah yang membanjiri raga,
walau tak ada lagi harapan untuk hidup & hanya pilihan kematian untuk-nya.
Karna bagi-nya MATI lebih mulia daripada hanya bisa lari menjadi seorang pecundang...

Sewaktu kita terlahir ke dunia, kita menangis, dan semua orang tertawa melihat bayi mungil telah lahir ke dunia.. dan ketika kita mati, mampukah kita tersenyum bangga, karena melihat orang yang kita cintai menangis pilu karena kepergian kita??? ,, manusia adalah makhluk sejarah yang akan terus hidup, walau hayat telah tiada dan pergi meninggalkan dunia. Kita akan terus hidup lewat kenangan yang terus diingat oleh orang-orang yang kita cintai. Maka buatlah orang lain mencintai kehidupan kita. Dengan anurah raga dan sisa tenaga yang tersisa, buatlah lembaran sejarah yang membuat kita tetap hidup disaat kematian kita"

Tetaplah bijaksana dalam memaknai amanahmu....
 
 
 
 
 
 
Link: https://www.facebook.com/CatatanHarianMiftahulUlum/posts/537736032922080
 
 
 

Saturday, 14 December 2013

Mini Garden



 








 
 Lubang laron , yang laronnya mulai keluar pagi hari ini karena malemnya habis ujan deres.... Iyuuh banget bentuknya haha




 




 pohon kelengkeng yang gak gede-gede dan berbuah setelah sekian tahun ditanam, sedangkan buahnya gede tapi yang gede isinya, dagingnya ternyata tipis.






Namanya juga kebun unyil, apapun mini tanamannya hehe. Kebanyakan sayuran yang biasa di pake di dapur ada di halaman belakang, kalo yang di depan tanaman hias biasa. Lumayan lah buat ijo-ijoan ada pohon pepaya mini yang tumbuh akibat semaian Simbah putri kalo habis ngupas pepaya isinya disebar di blakang, alhasil tumbuh bibit, ada salam dan sere buat bumbu dapur tambahan, ada daun katu kecil buat tambahan sop, ada daun bayam berpopulasi seadanya karna tumbuh dengan nggak sengaja, ada daun kenikir bisa buat lalapan, dan ada pohon cabe kecil meski jarang banget keliatan cabe merahnya nongol.

Jaman dulunya lagi, di belakang ada pohon anggur ijo, yang lumayan berbuah rutin kalo lagi musimnya, tapi karena sering ada uletnya dan terlalu ngerambat kemana-mana pohonnya akhirnya di cabut seakar-akarnya. Pernah juga Simbah nyemai biji melon dan labu di dalam pot yang akhirnya berbuah mini dalam skala pot juga tentunya. Ya tetep bisa dimakan, yang labu disayur dan yang melon aku makan sendiri sebesar kelapa yang udah dikuliti serabutnya meski rasanya blas nggak manis. Di lokasi penanaman yang ada di gambar terakhir juga sering terjadi pergantian tanaman yang di tanam, biasanya yang ngurus si Embah yang rajin ngrawat. Jadi juga pernah tuh ada pohon pare di situ. Kalo yang di deket sumur dulu ada pohon Camcao (yang dipake buat bikin cincau ijo) tapi karena dah tinggi ngrambatnya trus di cabut, dan sekarang cuma tinggal ada pohon Sirih yang ngrambat. Dan tanaman 'Gong' terakhir yang masih bertahan lumayan lama dan tetap eksis tumbuh di halaman depan yaitu pohon Mathoa yang buahnya merah lonjong-lonjong dengan rasa mirip kelengkeng. Meski kemaren gagal berbuah gara-gara pohonnya sempet patah gara-gara kena angin kenceng dan buanganya jadi pada jatuh juga. Huhu sayang sekali haduh haduh.










Thursday, 12 December 2013

Role Play (Manajemen Risiko)




Salah satu mata kuliah di semester 5 adalah Manajemen Risiko. Manajemen risiko sesuai namanya mempelajri mengenai pengolahan dan pengaturan berbagai macam risiko yang dapat terjadi selama proses sistem di industri berlangsung. Mulai dari segi bahan baku, proses, tenaga kerja, lingkungan maupun masyarakat sekitar industri.
Di Indonesia sendiri banyak industri yang juga terlibat kasus dengan lingkungan masyarakat hingga ada yang haruus berurusan dengan hukum maupun dengan adat setempat.

Penugasan yang diberikan dalam kuliah Manajemen Risiko ini ialah Role Play kasus dalam Agroindustri yang diperankan oleh mahasiswa dalam sebuah kelompok.

Berikut sedikit video amatir dokumentasi kegiatan role play di kelas 357B FTP UGM














^__^

Wednesday, 4 December 2013

Kunjungan Industri UKM Tahu di Wirobrajan


Kunjungan Industri UKM Tahu di Wirobrajan, Yogyakarta







Kunjungan industri kali ini, tempat yang dipilih adalah suatu industri (UKM) pembuatan tahu yang berada di Wirobrajan, Yogyakarta. Industri ini dimiliki oleh Ibu Juminem dan suaminya. Mereka memulai usaha ini kurang lebih sejak 30 tahun yang lalu. Bentuk dari industri yang dikelola oleh Ibu Juminem ini adalah home industry yang dikelola oleh keluarganya dan dalam proses pembuatannya dibantu oleh anaknya. 

Produk utama yang diproduksi oleh Ibu Jumninem ini adalah tahu putih, yang nantinya hasil sampingnya yakni ampas tahu yang diolah menjadi tempe gembus dan pakan ternak. Seperti tahu pada umumnya, bahan baku yang digunakan adalah kedelai lokal dimana dalam produksi selama 1 hari bisa menghabiskan 1 kuintal kedelai. Selain itu air yang digunakan adalah air sumur. Bahan bakar untuk memasak ialah kayu dan serbuk kayu. Tungku yang digunakan untuk memasak kedelai menggunakan prinsip uap, dimana uap panas dihasilkan dari pembakaran kayu yang kemudian dialrikan menggunakan pipa-pipa menuju dasar tungku/bejana perebusan.

Proses produksi tahu awalnya dimulai dengan menyortasi kedelai dengan cara merendam kedelai dalam ember berisi air. Dimana kedelai yang sudah jelek kualitasnya akan mengapung. Kedelai yang merupakan hasil sortasi tersebut lalu direndam dengan air selama 4-5 jam. Setelahnya, barulah kedelai dicuci bersih dengan air sumur. Kedelai impor maupun kedelai lokal yang merupakan bahan baku dari tahu ini, dicampur dengan perbandingan 1:1, namun dapat juga kedua jenis kedelai ini tidak dicampur. Kedelai-kedelai ini digiling hingga nantinya mennghasilkan sari kedelai.






 
Bahan baku pembuatan tahu






 
Kedelai-kedelai ini digiling hingga nantinya mennghasilkan sari kedelai.




Sari kedelai ini kemudian direbus di tungku perebusan sampai mendidih dan matang merata, Setelah mendidih, kemudian sari kedelai disaring menggunakan kain dengan serat yang tidak terlalu rapat menuju tungku pencampuran. Penyaringan ini memiliki tujuan untuk memisahkan sari kedelai dengan limbahnya. Hasilnya berupa saripati kedelai yang telah dipisahkan dengan limbahnya yang kemudian pada proses selanjutnya ditambahkan air fermentasi. Air fermentasi ini didapat dari air sisa perebusan sari kedelai yang telah diambil ampasnya yang berumur 1-2 hari. Air fermentasi yang digunakan dalam sekali produksi adalah sebanyak 2 ember berukuran sedang. Campuran tersebut kemudian diaduk rata lalu didiamkan sampai terjadi pemisahan antara saripati kedelai yang berbentuk gumpalan-gumpalan dan air fermentasi yang berada dibagian atas. Semakin lama air fermentasi yang digunakan, maka akan semakin cepat proses penggumpalan sari pati kedelainya sehingga proses selanjutnya akan lebih cepat dikerjakan.

Air yang berada dibagian atas permukaan kemudian disedot menggunakan selang berukuran besar untuk mempermudah proses pemisahan. Air yang disedot keluar sebagian dibuang dan sebagian lagi disimpan untuk proses pembuatan tahu keesokannya lagi sebagai fermentor. Sari pati kedelai yang menggumpal tersebut lalu diangkat dan dipindahkan ke cetakan tahu yang terbuat dari balo kayu yang sebelumnya diberi alas kain tipis dibawahnya. Setelah dipindahkan ke cetakan kayu lalu ditutup dengan papan kayu dan didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Tahu yang telah jadi kemudian dipotong kotak-kotak berukuran sedang.




Perebusan kedelai yang sudah digiling, menggunakan tungku dari semen (bis sumur) dengan sistem penguapan yang dialirkan menggunakan pipa ke bagian dasar bejana tungku






 
Air fermentasi yang digunakan untuk membuat tahu.




 
Pekerja (anak dari Ibu Juminem) yang sedang mempersiapkan proses penyaringan sari kedelai menggunakan kain saring berwarna hijau.





 
Proses pengadukan saat perebusan sari kedelai agar matang secara merata.





 
Praktikan kelompok C dan O




 
Sari kedelai dipindahkan ke bejana selanjutnya untuk dilakukan proses penyaringan.





 
Proses penyaringan saripati kedelai dengan ampasnya yang dibantu dengan ditimbun batu agar mempercepat peyaringan.







 
Proses pemberian air fermentasi ke dalam bejana yang berisi saripeati kedelai yang telah terpisah dengan ampasnya. Dibutuhkan 2 ember air fermentasi.


 




 
Proses penyedotan untuk memisahkan air fermnetasi dengan saripati kedelai yang telah menggumpal.





 
Hasil dari proses pencampuran dengan air fermentasi dan telah dipisahkan dengan permukaan atasnya.





 
Pemindahan ke cetakan ahu yang terbuat dari kayu berbentuk balok yang dibwahnya dialasi dengan kain saring, dan didiamkan beberapa saat agar mendapat bentuk yang kotak.





 
Ditutup dengan papan kayu agar mempercepat air keluar.








 
Foto praktikan kelompok C dan O bersama Ibu Juminem.




Seperti pada industri tahu pada umumnya, tentunya selalu ada limbah yang dihasilkan. Limbah pada yang dihasilkan berupa ampas tahu yang biasanya diolah menjadi gembus, sedangkan limbah cair dibuang ke IPAL kolektif yang dikelola pemerintah. Pemasaran produk tahu buatan Ibu Juminem ini adalah dengan penjualan yang dilakukan oleh Ibu Juminem sendiri yang dijajakan dipasar atau ada orang-orang yang memang sengaja membeli langsung ke tempat Ibu Juminem. Biasanya Ibu Juminem menjualnya kepada pedagang di Pasar Nithikan dan Pasar Sorogenen. Tahu Ibu Juminem ini belum meiliki merk dagang dan dijual dengan harga 300-400 rupiah per buah, sedangkan gembusya dijual 250 rupiah per buah.









~ Laporan kunjungan industri
~ Photo by Co-ass