Tuesday, 14 October 2014

Kunjungan Dubes Republik Indonesia untuk Bulgaria






Pak Bunyan Saptomo


Kutipan:
Duta besar RI untuk Bulgaria dan Albania itu, mengaku jalan hidupnya melenceng jauh dari cita-cita dasarnya. Sesuai anjuran orangtua sewaktu kecil, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM 1981, mendaftar calon pegawai negeri di Kabupaten Klaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan harapan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan akhirnya menjadi camat. Takdir menentukan lain, ujian calon pengawai negeri tersebut gagal.
Melihat orangtua kecewa atas kegagalannya menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Saptomo muda merantau ke Jakarta. Pekerjaan yang didapat juga bukan PNS melainkan jurnalis di LKBN Antara Jakarta.
Dia pun penasaran mengapa ujian CPNS tak pernah lolos. Suatu saat Departemen Luar Negeri membuka lowongan pekerjaan, dia pun ikut tes CPNS lagi. Karena instansinya berkaitan dengan urusan luar negeri, dia menyadari tidak bisa memenuhi keinginan orangtuanya menjadi camat andaikata diterima menjadi PNS Departemen Luar Negeri. Ternyata benar diterima sebagai pegawai Departemen Luar Negeri dan menjadi diplomat.

 
Pak Bunyan Saptomo memberikan kenang-kenangan kepada perwakilan UGM, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni

No comments:

Post a Comment