USULAN PERBAIKAN DESAIN KEMASAN
Berdasarkan
alasan mengapa perlu dilakukannya perbaikan pada produk Teh cap Sadel yang
sebelumnya sudah dijelaskan, maka kami mengusulkan perbaikan kemasan dilihat
dari fungsi primernya yaitu untuk melindungi produk dan memudahkan dalam
penyimpanan juga perbaikan pada fungsi sekundernya yaitu fungsi penjualan dan
promosinya. Pada kemasan sebelumnya yang hanya menggunakan bahan pengemas
kertas memiliki beberapa kekurangan karena pada dasarnya untuk bahan-bahan agro
yang masih memiliki sifat kimiawi dan biologis alangkah baiknya disimpan pada
tempat yang terlindung dari air, udara lembab, dan panas. Karena jika terjadi
kontak dengan lingkungan seperti air makan teh yang sebelumnya kering akan
basah kemudian membuat kualitas Teh menurun karena mengakibatkan timbulnya bau,
kerusakan bahan, timbulnya jamur, merobek kertas dan lain-lain. Jika terus
dibiarkan atau tetap bertahan dengan kemasan sebelumnya yaitu kertas, maka akan
berdampak pada meningkatnya biaya yang diakibatkan dari jumlahnya kerusakan
produk cacat. Selain dampak negatif yang didapat perusahaan, kerusakan yang
terjadi juga menurunkan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk sehingga
membuat mereka tidak berminat membeli produk tersebut.
Kemudian
untuk fungsi sekundernya ialah kemasan didesain sedemikian rupa untuk membantu
promosi sebagai silent marketing. Pada desain sebelumnya kemasan Teh Cap Sadel
dari segi desain gambar dan tulisan kurang menarik terlebih lagi komposisi
warna yang sangat pasaran dengan merek serupa sehingga konsumen kerap tidak
memperhatikannya, hal ini menyebabkan konsumen berpikir bahwa kualitasnya sama
dengan yang lainnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan perubahan terhadap desain
kemasan terlebih pada gambar dan komposisi warnanya.
Selain
memperbaiki fungsi primer dan sekunder kemasan tadi, kami juga menambahkan
label yang tercantum pada kemasan sebelumnya. Pada usulan desain kemasan yang
baru tercantum label halal, merek dagang, nama dan alamat produsen, berat
bersih, komposisi, izin produksi, tanggal produksi dan kadaluwarsa.
Dari
uraian pembahasan tersebut kami membuat 3 usulan desain kemasan Teh Cap Sadel produksi PT. Gunung Slamat yang terdiri dari desain sachet isi 15 gram, Desain stand up pouch dan desain isi ulang.
1. Desain
kemasan sachet isi 15 gram
Desain
kemasan sachet diusulkan karena ingin
memenuhi keinginan konsumen dimana dengan seiring berjalannya jaman menuntut
kepraktisan dalam menikmati teh. Sering kali konsumen Teh tubruk malas untuk
menakar seberapa banyak Teh yang akan diseduh. Selain itu dengan menciptakan
kemasan isi 15 gram ini dapat mempeluas segmen pasar, karena produsen
memberikan variasi pilihan kemasan berdasarkan beratnya. Kemasan ini juga
memudahkan untuk dibawa karena dapat dibawa satu atau beberapa saja dan bisa
langsung dimasukan dikantong karena tidak memakan tempat. Selain praktis,
kemasan ini juga ekonomis karena konsumen menengah ke bawah juga dapat sering
membelinya.
Bahan
yang digunakan untuk kemasan sachet ini ialah foil metalize sehingga dapat melindungi
produk dari udara lembab, debu, dan pastinya aroma produk tetap terjaga.
2. Desain
kemasan stand up pouch
Desain
kemasan stand up pouch ini merupakan
desain yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen rumah tangga yang mana
isinya lebih banyak yaitu seberat 200 gram. Bahan yang digunakan juga
menggunakan foil metalize sehingga melindungi produk dari udara lembab, air,
debu dan menjaga kualitas aroma produk. Kelebihan lainnya selain kemasan yang
awet terdapat zipper(zip lock) yang
memudahkan membuka dan menutup kemasan kembali. Hal ini ditujukan untuk
memudahkan konsumen dalam menjaga Teh yang berada didalam kemasan. Sehingga
jika setelah daun Teh diambil dapat ditutup kembali tanpa harus memindahkan ke
tempat lain atau takut jika kontak dengan udara. Keunggulah lainnya ialah
terdapat window transparan pada bagian depan kemasan sehingga konsumen dapat
mengetahui bentuk produk teh didalamnya seperti apa. Dengan adanya jendela
transparan di kemasan, maka konsumen bisa melihat-lihat terlebih dahulu isi
produk di dalam kemasan sebelum membelinya. Peluang yang diberikan kepada
konsumen untuk “melihat lebih dalam sebelum membeli” tentu akan melahirkan
kesan yang baik di mata konsumen, karena konsumen tidak lagi membeli kucing
dalam karung gelap.
3. Desain
kemasan isi ulang
Desain
kemasan isi ulang ini dimaksudkan selain sebagai kemasan porduk juga berfungsi
sebagai tempat isi ulang yang dapat diisi kembali karena tempatnya yang cukup
besar dan terbuat dari toples plastic sehingga cocok disimpan di dapur dan
tentunya akan melindungi produk lebih awet dantahan lama. Hal ini dikarenakan
penyimpanan yang rapat karena menggunakan penutup dan dapat menampung Teh lebih
banyak sehingga cocok bagi keperluan rumah tangga yang biasanya melakukan stok
bahan makanan untuk keluarga.
Dengan
adanya kemasan isi ulang ini, konsumen yang telah sekali membeli dengan desain,
setelahnya hanya tinggal membeli produk Teh cap Sadel kemasan 250 gram yang
dapat dipindahkan ke kemasan toples isi ulang. Selain memberikan fungsi kemasan
isi ulang, kelebihan dari kemasan toples ini menciptakan kesan elegan dan
classic, sehingga konsumen tentu ingin menyimpan produk tehnya didalam kemasan
ini.
Bahan
yang digunakan pada kemasan ini ialah plastic PP (polypropylene). Bahan plastik
ini terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan
makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Polipropilen lebih
kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik
terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Selain itu
juga ringan dan tidak perlu takut jika jatuh dan pecah.
Bentuk
Desain Kemasan Teh cap Sadel sebelumnya
Bentuk
Desain Usulan Kemasan Teh cap Sadel Produksi PT. Gunung Slamat
1.
Desain kemasan sachet isi 15 gram
2.
Desain kemasan stand up pouch zipper
3.
Desain kemasan isi ulang
Konsep awal redesign ini menggunakan teh tubruk/teh rajang merek Cap Poci, namun karena satu dan beberapa alasan akhirnya diubah menjadi teh Cap Sadel. Desainya sama cuma diubah mereknya saja. Penampakannya seperti dibawah ini.
#TUGAS #TeknikPengemasan #Repacking
No comments:
Post a Comment