Ketika Juli
bersemi di hati, ketika Juli memberi inspirasi dan ketika Juli menghabisi
pundi-pundi. Segala puji bagi Allah yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
betapa baiknya ketika segalanya masih berjalan normal dan beribu kebaikan masih
diberikan kepadaku, meskipun kesibukan tetap menemani bulan-bulan ini. Ada hal
buruk dan selalu ada hal baik, semua tergantung cara kita menyikapinya.
Terkadang hal buruk itu dapat menjadi suatu kebaikan ketika kita menganggap hal
itu wajar dan merubah presepsi kita. Ya, ketika Juli datang dan kenyataan
menghadapi semester baru harus dijalani. Beberapa nilai jelek di semester
pertama harus perbaiki dengan mengikuti program Semester Pendek, padahal belum
ada satu minggu setelah UAS semester dua dijalani tapi harus langsung masuk
kuliah lagi. Mana liburanku??? Dan you
know what? Semester pendek dilakukan bersamaan dengan puasa Ramadhan.
Kebayang kan jeng, betapa kita harus menahan berbagai nafsu dan godaan ‘malas’
itu. Hushh hush nggak boleh ibadah itu nggak boleh jadi alasan kemalasan, hehe.
Selain itu,
persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru
(PMB) untuk GAMADA sebutan untuk Gadjah Mada Muda 2012 tetap berlangsung.
Persiapan pamflet, buku tamu maba, stiker, permen, brosur, info kos, info
transport umum, bikin spanduk, bikin souvenir, jualan makanan, belanja
konsumsi, rapat, teriak-teriak dan sebaaianya masih jadi agenda rutin sampe
kelar PMB akhir Juli. Semangat BEM, HIMATIPA, ASC, dan KMMTP menyambut para
GAMADA patut dikasih jempol. Sukses deh ya… ^^
Terlepas dari
itu semua ada suatu ‘pencerahan’ ketika ada kabar bahwa aku diterima dalam
FORAGRIN (Forum Agroindustri) setelah sebelumnya mengikuti wawancara. Nggak tau
gimana critanya kok bisa ‘nyantol’ padahal yang daftarin juga temenku dan
wawancara pun sengaja nggak antusias banget. Ya syukuri aja lah, masih diberi
kesempatan menjajal pengalaman ini. Sempat terbesit ‘Wah, mungkinkah ini liburan? Kan acara kongres Foragrinnya di Malang…
lumayan.’ Tapi langsung terbesit juga pikiran bingung ketika pundi-pundi
kembang kepis mengingat harus bayar Semester Pendek, belum bayar SPP, bayar
sekolah saudara lainnya, belum juga tanggal 18 ada Kunjungan Industri ke Kudus.
(╥﹏╥) (╥﹏╥) Hwoooaaa ‘betapa’ rasanya jadi ‘kere’ itu,
sesuatu banget. Andai cita-cita jadi orang kaya cepet terkabul, andai punya
pohon berbunga uang, andai ada uang jatuh segepok di depan mata. Halah, oke
cukup. Itu cepet terjadi kalo kita lagi mimpi mungkin ya. Jujur aku orangnya
plin-plan, bingungan dan sering galau kalo masalah pengambilan keputusan kayak
gini. Teringat pesan orangtua bahwa meski kita sedang kekurangan, tapi jangan
pernah merasa kekurangan. Anggaplah bahwa kita selalu sanggup menjalani semua.
Maka kita akan merasa selalu cukup. Setelah beberapa kali sharing,
meditasi dan melakukan perenungan serta peninjauan (hehe rempong banget).
Akhirnya berangkat juga ke Malang untuk acara Foragrin. Dan dibalik kesulitan,
selalu ada kemudahan. Dari luar orang lain tidaklah pernah tahu keadaan kita
sesungguhnya, tapi Allah selalu tahu isi hati dan keadaan kita sesungguhnya.
Beberapa kemudahan pun datang tentunya. Dan syukur Alhamdulillah, keputusanku
selama ini tidak pernah ada penyesalan. Karena pengalaman satu ini bagiku cukup
berharga dan dapat mendukung misi ‘ekspansiku’ kedepannya. Ada pengalaman
berharga, ilmu bermanfaat, menambah teman, pandangan baru, cerita menarik dan
ada ukhuwah manis di dalamnya. Asyik tentunya mengingat bukan hanya kegiatan
Foragrin saja seperti kongres dan bina desa, namun juga jalan-jalan ke beberapa
tempat di Malang yang pastinya menarik. Kesempatan yang langka bahkan, karena
justru langkah ‘ekspansiku’ tidak akan berkembang jika tidak mengawalinya
dengan ini.
Hal itu pulalah
yang terjadi ketika kebingungan memutuskan pergi kunjungan Industri (KI) atau
tidak, secara udah tekor juga ketika pulang dari Malang. Tapi keteguhan prinsip
itu masih ada untuk mengemban misiku. Harus ada hal baik yang harus dapat
diambil dari segala keputusan itu, karena itu yang akan menentukan sejarah
hidup yang kita buat nantinya. Dan untuk Kunjungan Industri ke PT Djarum di
Kudus juga memberikan pengalaman menarik tersendiri. ^^
Semoga apa yang telah di
pertaruhkan dan perjuangkan membuahkan hasil dan manfaat yang besar dan tidak
mengecewakan orang-orang tercinta. Love
you all ♥
“Ketahuilah tujuanmu tidak akan
pernah tercapai, ketika kau tak pernah memulainnya, tak berani memimpikannya dan tak menuliskannya di
setiap lembar hidupmu.” (Hildha: Jogja 20.07.12)
No comments:
Post a Comment