Legacies of Power
ART|JOG 2014 mengangkat tema Legacies of Power. Sebagai tema dalam
konteks, Legacies of Power berfokus pada tahun 2014, tahun politik bagi
Indonesia dimana kita akan menjelang peristiwa besar dan penting yaitu
Pemilihan Umum, dengan pemilihan presiden baru sebagai puncaknya.
Pergantian kekuasaan di tengah sengkarut dunia politik dalam dekade
terakhir yang diwarnai maraknya kasus korupsi partai dan mengakibatkan
turunnya kepercayaan rakyat dan rendahnya pertumbuhan ekonomi menjadikan
tahun 2014 menarik untuk diamati.
Namun perlu
pemahaman sejarah untuk dapat memandang masa depan. Legacies of Power
mencoba menggali persoalan demokrasi dengan melihat kembali sejarah
peralihan kekuasaan di Indonesia, baik melalui konfrontasi yang bersifat
fisik, adu diplomasi maupun proses yang lebih demokratis seperti
Pemilihan Umum, sebuah fenomena yang perlu kita gali lebih lanjut karena
banyak hal bisa kita temukan di sini.
Lebih
dari sekedar tertarik, seni itu punya tempat sendiri bagi saya, seorang
mahasiswi semester 6 Teknologi Industri Pertanian dan tidak ada yang
salah dari itu.
Yup, saatnya melakukan ritual seni dengan menunjungi pameran seni yang selalu ditunggu setiap tahunnya di Jogja. ARTJOG.
Sebuah
Art Fair yang diselengarakan tiap tahun di Taman Budaya Yogyakarta
(TBY), makin tahun makin berkembang, makin kece, makin besar, dan
tentunya sekarang dikenakan tarif tiket haha. Dulu masih gratis. Ini
salah satu cara untuk mengapresiasi para seniman sih dan untuk melihat
seberapa besar komitmen masyarakat terhadap ARTJOG untuk diadakan tiap
tahunnya. Untuk tahun ini bertemakan Legacies of Power dengan harga
tiket sebesar 10 ribu.
Ada ratusan karya dari para seniman tua maupun muda yang kece badai pokoknya.
Acara ARTJOG ini diadakan dari tanggal 7 Juni sampai 22 Juni 2014. Saking antusias aku dateng dua kali, pertama saat opening tanggal 7 Juni malem hari dimana masuk pameran masih gratis. Tapi sayang karena saking banyaknya orang tetep deh gak bisa masuk. Ya gimana lagi, akhirnya aku nonton konser musik di halaman TBY. Jadi critanya sambil reunian sama temen SMP yang sebelumnya jarang banget ketemu. Yang jelas acara opening ARTJOG 2014 emang keren badai, spotnya, penataan goni cabinet, dan tentunya yang tambah bikin menggelegar di TBY adalah ada mini konser dari "Yogyakarta Symphony Rockestra". Wah baru kali ini liat dari deket orkestra, dan yang ini rockestra men kebayang kan musik keras dengan lagu ngerock tapi harmonis. Cihuy sekali malem itu.
Acara ARTJOG ini diadakan dari tanggal 7 Juni sampai 22 Juni 2014. Saking antusias aku dateng dua kali, pertama saat opening tanggal 7 Juni malem hari dimana masuk pameran masih gratis. Tapi sayang karena saking banyaknya orang tetep deh gak bisa masuk. Ya gimana lagi, akhirnya aku nonton konser musik di halaman TBY. Jadi critanya sambil reunian sama temen SMP yang sebelumnya jarang banget ketemu. Yang jelas acara opening ARTJOG 2014 emang keren badai, spotnya, penataan goni cabinet, dan tentunya yang tambah bikin menggelegar di TBY adalah ada mini konser dari "Yogyakarta Symphony Rockestra". Wah baru kali ini liat dari deket orkestra, dan yang ini rockestra men kebayang kan musik keras dengan lagu ngerock tapi harmonis. Cihuy sekali malem itu.
Goni Cabinet saat pembukaan ARTJOG 2014
Penampilan Yogyakarta Symphony Rockestra
Bareng temen SPENYK kiri: Nadia, kanan: Inen
Dan tanggal 11 Juni untuk kedua kalinya kesana lagi haha
Karya seninya bagus-bagus dan kreatif semua, sebagian besar bertema tentang Legacies of Power meskipun terkadang ada yang nggak nyambung (menurutku), mungkin juga tidak menurut pengamat seni :D
Karya seni berupa box ajaib, yang mana seninya dapat dilihat ketika kita melihat kedalam lubang dari sebuah kotak kayu.
Keren gila ya, bordiran kece segede sprei.
Jangan lupa foto dulu sama bapak proklamator yang tingginya 4,4 meter
Jubah berkilau dari manik-manik/ronce
See you next time guys
Met ketemu di ART|JOG 2015
^___^
No comments:
Post a Comment