Friday 13 June 2014

Ritual Seni, ART|JOG 2014











Legacies of Power
ART|JOG 2014   mengangkat tema Legacies of Power.  Sebagai tema dalam konteks, Legacies of Power berfokus pada tahun 2014, tahun politik bagi Indonesia dimana kita akan menjelang peristiwa besar dan penting yaitu Pemilihan Umum, dengan pemilihan presiden baru sebagai puncaknya. Pergantian kekuasaan di tengah sengkarut dunia politik dalam dekade terakhir yang diwarnai maraknya kasus korupsi partai dan mengakibatkan turunnya kepercayaan rakyat dan rendahnya pertumbuhan ekonomi menjadikan tahun 2014  menarik untuk diamati.
Namun perlu pemahaman sejarah untuk dapat memandang masa depan. Legacies of Power mencoba menggali persoalan demokrasi dengan melihat kembali sejarah peralihan kekuasaan di Indonesia, baik melalui konfrontasi yang bersifat fisik, adu diplomasi maupun proses yang lebih demokratis seperti Pemilihan Umum, sebuah fenomena yang perlu kita gali lebih lanjut karena banyak hal bisa kita temukan di sini.


Lebih dari sekedar tertarik, seni itu punya tempat sendiri bagi saya, seorang mahasiswi semester 6 Teknologi Industri Pertanian dan tidak ada yang salah dari itu.
Yup, saatnya melakukan ritual seni dengan menunjungi pameran seni yang selalu ditunggu setiap tahunnya di Jogja. ARTJOG.
Sebuah Art Fair yang diselengarakan tiap tahun di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), makin tahun makin berkembang, makin kece, makin besar, dan tentunya sekarang dikenakan tarif tiket haha. Dulu masih gratis. Ini salah satu cara untuk mengapresiasi para seniman sih dan untuk melihat seberapa besar komitmen masyarakat terhadap ARTJOG untuk diadakan tiap tahunnya. Untuk tahun ini bertemakan Legacies of Power dengan harga tiket sebesar 10 ribu.

Ada ratusan karya dari para seniman tua maupun muda yang kece badai pokoknya.
Acara ARTJOG ini diadakan dari tanggal 7 Juni sampai 22 Juni 2014. Saking antusias aku dateng dua kali, pertama saat opening tanggal 7 Juni malem hari dimana masuk pameran masih gratis. Tapi sayang karena saking banyaknya orang tetep deh gak bisa masuk. Ya gimana lagi, akhirnya aku nonton konser musik di halaman TBY. Jadi critanya sambil reunian sama temen SMP yang sebelumnya jarang banget ketemu. Yang jelas acara opening ARTJOG 2014 emang keren badai, spotnya, penataan goni cabinet, dan tentunya yang tambah bikin menggelegar di TBY adalah ada mini konser dari "Yogyakarta Symphony Rockestra". Wah baru kali ini liat dari deket orkestra, dan yang ini rockestra men kebayang kan musik keras dengan lagu ngerock tapi harmonis. Cihuy sekali malem itu.


Goni Cabinet saat pembukaan ARTJOG 2014



 
 Penampilan Yogyakarta Symphony Rockestra



 
Bareng temen SPENYK kiri: Nadia, kanan: Inen 




Dan tanggal 11 Juni untuk kedua kalinya kesana lagi haha
Karya seninya bagus-bagus dan kreatif semua, sebagian besar bertema tentang Legacies of Power meskipun terkadang ada yang nggak nyambung (menurutku), mungkin juga tidak menurut pengamat seni :D
 




 


 


 



 Karya seni berupa box ajaib, yang mana seninya dapat dilihat ketika kita melihat kedalam lubang dari sebuah kotak kayu.









Keren gila ya, bordiran kece segede sprei.
 



 



 






 
 Jangan lupa foto dulu sama bapak proklamator yang tingginya 4,4 meter



 





 



 



 
 Jubah berkilau dari manik-manik/ronce








See you next time guys

Met ketemu di ART|JOG 2015

^___^




No comments:

Post a Comment