Showing posts with label Topik. Show all posts
Showing posts with label Topik. Show all posts

Monday, 13 October 2014

REDESIGN TEH TUBRUK CAP SADEL





USULAN PERBAIKAN DESAIN KEMASAN





Berdasarkan alasan mengapa perlu dilakukannya perbaikan pada produk Teh cap Sadel yang sebelumnya sudah dijelaskan, maka kami mengusulkan perbaikan kemasan dilihat dari fungsi primernya yaitu untuk melindungi produk dan memudahkan dalam penyimpanan juga perbaikan pada fungsi sekundernya yaitu fungsi penjualan dan promosinya. Pada kemasan sebelumnya yang hanya menggunakan bahan pengemas kertas memiliki beberapa kekurangan karena pada dasarnya untuk bahan-bahan agro yang masih memiliki sifat kimiawi dan biologis alangkah baiknya disimpan pada tempat yang terlindung dari air, udara lembab, dan panas. Karena jika terjadi kontak dengan lingkungan seperti air makan teh yang sebelumnya kering akan basah kemudian membuat kualitas Teh menurun karena mengakibatkan timbulnya bau, kerusakan bahan, timbulnya jamur, merobek kertas dan lain-lain. Jika terus dibiarkan atau tetap bertahan dengan kemasan sebelumnya yaitu kertas, maka akan berdampak pada meningkatnya biaya yang diakibatkan dari jumlahnya kerusakan produk cacat. Selain dampak negatif yang didapat perusahaan, kerusakan yang terjadi juga menurunkan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk sehingga membuat mereka tidak berminat membeli produk tersebut.

Kemudian untuk fungsi sekundernya ialah kemasan didesain sedemikian rupa untuk membantu promosi sebagai silent marketing. Pada desain sebelumnya kemasan Teh Cap Sadel dari segi desain gambar dan tulisan kurang menarik terlebih lagi komposisi warna yang sangat pasaran dengan merek serupa sehingga konsumen kerap tidak memperhatikannya, hal ini menyebabkan konsumen berpikir bahwa kualitasnya sama dengan yang lainnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan perubahan terhadap desain kemasan terlebih pada gambar dan komposisi warnanya.

Selain memperbaiki fungsi primer dan sekunder kemasan tadi, kami juga menambahkan label yang tercantum pada kemasan sebelumnya. Pada usulan desain kemasan yang baru tercantum label halal, merek dagang, nama dan alamat produsen, berat bersih, komposisi, izin produksi, tanggal produksi dan kadaluwarsa.

Dari uraian pembahasan tersebut kami membuat 3 usulan desain kemasan Teh  Cap Sadel produksi PT. Gunung Slamat  yang terdiri dari desain sachet  isi 15 gram, Desain stand up pouch dan desain isi ulang.

1.      Desain kemasan sachet isi 15 gram

Desain kemasan sachet diusulkan karena ingin memenuhi keinginan konsumen dimana dengan seiring berjalannya jaman menuntut kepraktisan dalam menikmati teh. Sering kali konsumen Teh tubruk malas untuk menakar seberapa banyak Teh yang akan diseduh. Selain itu dengan menciptakan kemasan isi 15 gram ini dapat mempeluas segmen pasar, karena produsen memberikan variasi pilihan kemasan berdasarkan beratnya. Kemasan ini juga memudahkan untuk dibawa karena dapat dibawa satu atau beberapa saja dan bisa langsung dimasukan dikantong karena tidak memakan tempat. Selain praktis, kemasan ini juga ekonomis karena konsumen menengah ke bawah juga dapat sering membelinya.

Bahan yang digunakan untuk kemasan sachet ini ialah foil metalize sehingga dapat melindungi produk dari udara lembab, debu, dan pastinya aroma produk tetap terjaga.



2.      Desain kemasan stand up pouch

Desain kemasan stand up pouch ini merupakan desain yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen rumah tangga yang mana isinya lebih banyak yaitu seberat 200 gram. Bahan yang digunakan juga menggunakan foil metalize sehingga melindungi produk dari udara lembab, air, debu dan menjaga kualitas aroma produk. Kelebihan lainnya selain kemasan yang awet terdapat zipper(zip lock) yang memudahkan membuka dan menutup kemasan kembali. Hal ini ditujukan untuk memudahkan konsumen dalam menjaga Teh yang berada didalam kemasan. Sehingga jika setelah daun Teh diambil dapat ditutup kembali tanpa harus memindahkan ke tempat lain atau takut jika kontak dengan udara. Keunggulah lainnya ialah terdapat window transparan pada bagian depan kemasan sehingga konsumen dapat mengetahui bentuk produk teh didalamnya seperti apa. Dengan adanya jendela transparan di kemasan, maka konsumen bisa melihat-lihat terlebih dahulu isi produk di dalam kemasan sebelum membelinya. Peluang yang diberikan kepada konsumen untuk “melihat lebih dalam sebelum membeli” tentu akan melahirkan kesan yang baik di mata konsumen, karena konsumen tidak lagi membeli kucing dalam karung gelap.



3.      Desain kemasan isi ulang

Desain kemasan isi ulang ini dimaksudkan selain sebagai kemasan porduk juga berfungsi sebagai tempat isi ulang yang dapat diisi kembali karena tempatnya yang cukup besar dan terbuat dari toples plastic sehingga cocok disimpan di dapur dan tentunya akan melindungi produk lebih awet dantahan lama. Hal ini dikarenakan penyimpanan yang rapat karena menggunakan penutup dan dapat menampung Teh lebih banyak sehingga cocok bagi keperluan rumah tangga yang biasanya melakukan stok bahan makanan untuk keluarga.

Dengan adanya kemasan isi ulang ini, konsumen yang telah sekali membeli dengan desain, setelahnya hanya tinggal membeli produk Teh cap Sadel kemasan 250 gram yang dapat dipindahkan ke kemasan toples isi ulang. Selain memberikan fungsi kemasan isi ulang, kelebihan dari kemasan toples ini menciptakan kesan elegan dan classic, sehingga konsumen tentu ingin menyimpan produk tehnya didalam kemasan ini.

Bahan yang digunakan pada kemasan ini ialah plastic PP (polypropylene). Bahan plastik ini terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Selain itu juga ringan dan tidak perlu takut jika jatuh dan pecah.



Bentuk Desain Kemasan Teh cap Sadel sebelumnya
                  




Bentuk Desain Usulan Kemasan Teh cap Sadel Produksi PT. Gunung Slamat

1.                  Desain kemasan sachet isi 15 gram 








2.                  Desain kemasan stand up pouch zipper



3.                  Desain kemasan isi ulang






 










 Konsep awal redesign ini menggunakan teh tubruk/teh rajang merek Cap Poci, namun karena satu dan beberapa alasan akhirnya diubah menjadi teh Cap Sadel. Desainya sama cuma diubah mereknya saja. Penampakannya seperti dibawah ini.


 






 #TUGAS #TeknikPengemasan #Repacking

Friday, 26 September 2014

Youth Talk Apaidemu2014




Program APAIDEMU adalah program persembahan Pertamax untuk Indonesia yang berkesinambungan untuk memberikan wadah bagi anak muda Indonesia untuk melahirkan ide karya kebanggaan Indonesia dalam bidang apapun untuk dikompetisikan APAIDEMU 2012?
  • 5870 ide terkumpul
  • Lebih dari 20,000 anak muda berkumpul dalam APAIDEMU Roadshow di 30 kampus di Indonesia
  • Pemenang APAIDEMU 2012 yang hingga saat ini masih terus aktif untuk membuat Indonesia lebih baik dan menjadi kebanggaan Indonesia adalah: Juara 1: MariNyanyi (Yogyakarta), Juara 2: Sabang-Merauke (Jakarta), Juara 3: BikeBdg (Bandung)
Siapa saja yang boleh mengikuti program APAIDEMU?APAIDEMU terbuka bagi anak muda Warga Negara Indonesia umur 18 – 35 tahun yang ingin membuat Indonesia lebih baik dan bangga, baik secara individu maupun kelompok (maksimal 2 orang)Periode program APAIDEMU?
  • Pengumpulan ide: 21 Juni – 20 November 2014
  • Pengumuman pemenang : 10 Desember 2014
Dimana anak muda dapat mengetahui program APAIDEMU?APAIDEMU akan berkeliling ke kampus di 7 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan, dan Makassar untuk memberikan inspirasi dan mengajak anak muda Indonesia untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari “Bikin Indonesia Bangga”Mengapa anak muda Indonesia harus mengikuti program APAIDEMU?
  • APAIDEMU merupakan wadah dan kompetisi yang melibatkan partisipasi anak muda Indonesia untuk melahirkan ide yang membuat Indonesia lebih baik dan bangga
  • APAIDEMU merupakan wadah yang melibatkan partisipasi anak muda Indonesia untuk mengembangkan dirinya menjadi pribadi kebanggaan bangsa
  • APAIDEMU mendukung anak muda yang ingin merealisasikan ide untuk Indonesia
Bagaimana cara berpartisipasi dalam APAIDEMU?
  • Mengirimkan ide dan data pribadi dalam www.apaidemu.com yang sesuai dengan tema tahun 2014 “BIKIN INDONESIA BANGGA”
  • Mendaftarkan diri dan mengirim ide melalui situs www.apaidemu.com atau lembar pendaftaran yang tersedia
  • Memenuhi syarat dan aturan yang berlaku yang terdapat pada laman APAIDEMU 2014
Apa saja yang akan didapatkan oleh anak muda yang berpartisipasi dalam APAIDEMU?
  • Uang pembinaan ide senilai ratusan juta rupiah
  • Pertamax Academy, wadah untuk mengembangkan skill dan pribadi anak muda Indonesia





Nah, Jumat 26 September inilah aku berkesempatan ikut seminar dan roadshow nya ApaIDemu2014 di UC UGM. Kesana bareng temenku Yulia, dan saat sampe lokasi ternyata antrinya panjang banget tapi sistem registrasinya kurang bagus, jadi desel-deselan meskipun sudah konfirmasi via sms dua hari sebelumnya.
 


 
 Disuruh narsis dulu di booth ApaIdemu sama kakak panitianya



 






Friday, 28 March 2014

FILM DOKUMENTER "THRASHED"









THRUSHED adalah sebuah judul film documenter lingkungan yang bercerita tentang eksplorasi krisis sampah global, biaya lingkungan, dan kemanusiaan yang timbul akibat konsumsi berlebihan oleh manusia. Film documenter ini banyak menceritakan berbagai masalah sampah dibeberapa Negara seperti Lebanon, Inggris, Amerika Serikat, Indoneisa dan Negara lainnya. Sutradara film ini yaitu Candida Brady menceritakan tentang perjalanan Jeremy Irons menelusuri sejauh mungkin efek dari masalah sampah global, hal ini bermula ketika dia mengunjungi beberapa tempat di dunia dan menemukan fakta bahwa sampah telah menjadi masalah yang mengerikan hampir di seluruh belahan bumi. Film documenter ini memperlihatkan bagaimana sampah mencemari laut dan udara, sampah yang tidak bisa terurai, sampah yang mengandung racun, serta berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sampah, diantaranya penyakit kanker.

Jumlah sampah yang mengotori lautan terus meningkat merusak ekosistem, membunuh hewan laut yang terjebak atau mengonsumsi sampah ini. Saat sampah-sampah tersebut terurai dan dikonsumsi oleh binatang laut, sampah ini akan masuk dalam rantai makanan dan berakhir di meja makan, mengganggu kesehatan manusia. Masalah sampah ini bagaikan gunung es di lautan. Di samudera Pasifik misalnya, sampah plastik terbawa arus dan terkumpul di lautan dengan luas setara wilayah Eropa. Industri daur ulang sampah tentunya dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja, selain Negara bersih, masyarakat juga sejahtera, tapi masyarakat juga harus sadar untuk menjaga kebesihan dengan membuang sampah pada tempatnya. 

Dalam Film TRASHED ini dituturkan tentang bagaimana sistem landfill dalam pengelolaan sampah ternyata menyisakan banyak masalah, bahkan sebaik dan seketat apapun pengawasan terhadap sistem landfill yang diterapkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tetap saja memunculkan masalah pada akhirnya. Pembakaran sampah yang tidak menggunakan teknologi tinggi dapat berakibat pada pencemaran lingkungan. Sebab hal ini dapat menghasilkan senyawa kimia berbahaya dan beracun yang dikenal dengan nama dioksin. Senyawa ini dapat terbentuk pada pembakaran dengan temperature yang rendah. Bahkan menurut Sunardi (www.migas-indonesia) pembakaran dengan menggunakan incinerator pada temperatur 400 – 600 0 C merupakan kondisi yang optimum untuk pembentukan senyawa dioksin. 

Masalah kesehatan terbesar adalah bahwa dioxin dapat menyebabkan kanker pada orang dewasa. Pekerja yang terpapar dioxin dalam jumlah besar di tempat kerja mereka selama bertahun-tahun, memiliki risiko yang jauh meningkat untuk mengalami kanker. Namun, masalahnya dengan kanker yang disebabkan oleh dioxin, perlu 20 tahun atau lebih sampai kanker itu muncul! Jika dioxin menembus plasenta pada kehamilan, meski dalam jumlah kecil, ini dapat menyebabkan efek terhadap reproduksi atau perkembangan, seperti keguguran, kemandulan, dan kelainan bawaan saat lahir – deformitas tungkai, efek neurologis dan perubahan terhadap sistem imun. Anak-anak daripada sejumlah wanita di Jepang dan Taiwan yang mengonsumsi minyak goreng yang terkontaminasi dioxin, menunjukkan berbagai jenis kelainan fisik saat lahir dan kemampuan intelegensia yang rendah saat dites. Anak-anak ini teracuni dioxin melalui minyak goreng yang terkontaminasi yang dikonsumsi oleh ibu mereka sebelum lahir! Enam tahun sejak kejadian itu, anak-anak yang lahir masih juga menunjukkan kelainan – mereka lebih kecil daripada normal (berat badan lahir lebih rendah 200-250 gram daripada rata-rata), terjadi perubahan warna pada kulit dan kuku, gigi dan gusi abnormal, dan banyak di antara mereka apatis dan datar, dengan IQ rendah dan ingatan jangka pendek yang buruk. Mereka juga menunjukkan tingkat infeksi yang tinggi.

Selain gambaran yang mengerikan tersebut, diceritakan pula bahwa di beberapa tempat di dunia sudah ada orang-orang yang menyadari dan mulai melakukan aksi nyata dalam rangka perbaikan sistem pengolahan sampah, diantaranya ada orang-orang yang sudah secara konsisten melakukan aksi zerowaste dalam kehidupan sehari-hari mulai dari rumah mereka, sudah mulai banyak orang yang melakukan komposting dan sudah mulai banyak pula orang yang membawa kantung belanja, tempat makan dan wadah air minum sendiri ketika berbelanja.

Saturday, 22 February 2014

PENGARUH DESAIN KEMASAN TERHADAP PENINGKATAN NILAI TAMBAH


Kemasan pada Produk: Tepung Terigu


Kemasan adalah tempat atau wadah yang membungkus atau melindungi produk. Prinsip dasar kemasan pangan adalah harus dapat melindungi produk yang dikemas dari berbagai kerusakan dari mulai selesai proses produksi, selama distribusi dan penjualan. Kemasan juga berfungsi sebagai media promosi bagi produk yang dikemas. Hal ini dikarenakan pada kemasan pangan terdapat label yang memuat informasi mengenai produk yang dikemas(Rosalina, 2005). Oleh karena itu, disain kemasan perlu dibuat semenarik mungkin, baik dari material kemasan maupun dari segi grafis. Menurut Denison (1999) pada saat mendesain kemasan tidak ada yang benar dan yang salah, tetapi yang layak dan tidak layak menurut konsumen.

Beberapa pendapat bahwa kemasan yang berfungsi sebagai alat promosi, bukan semata-mata merupakan perluasan produk. Kemasan sangat penting, mengingat bahwa itu adalah hal pertama yang orang lihat sebelum membuat keputusan akhir untuk membeli. Karena dengan melihat kemasan kita langsung tahu apa barang yang berada yang ada didalamnya.

Dari sisi produsen, melalui merek dan kemasan yang kuat perusahaan mampu menjadi  basis terbentuknya loyalitas dan fanatisme pelanggan. Loyalitas pada merek dapat menjadi ukuran seberapa besar kemungkinan pelanggan  akan  berpindah  ke  merek  lain, sehingga dengan terbentuknya loyalitas merek, kecil kemungkinan pelanggan akan  berpindah ke merek lain meskipun merek tersebut memberikan harga yang lebih murah atau barangkali kualitas yang lebih  baik.  Sedangkan  bagi  konsumen,  merek dan kemasan mampu menambah nilai bagi konsumen. Dengan adanya persepsi keyakinan atas produk menyebabkan konsumen ingin terasosiasikan dan membelinya, sehingga konsumen tidak akan segan membayar mahal untuk mendapatkan produk dengan merek dan kemasan tertentu.
Adapun beberapa fungsi kemasan yang perlu diperhatikan oleh produsen adalah sebagai berikut :
a.         Sebagai tempat
                        Untuk menentukan daya muat dari kemasan harus diketahui berat   atau bobot serta jenis produk yang akan ditempatkan kedalam kemasan tersebut. Oleh karena itu dalam membuat kemasan suatu produk      diperlukan penentuan desain yang khusus, apakah menggunakan kemasan berwujud kotak, kaleng, tube ataupun dalam botol agar sesuai dengan produknya. Disamping itu kemasan dapat memberi kemudahan serta dapat   melindungi produk dalam pendistribusiannya. Syarat minimum kemasan     suatu produk adalah kemasan harus dapat melindungi keutuhan isi produk
b.         Sebagai Identifikasi
                        Identifikasi suatu produk sangat penting karena pada umumnya      produk perusahaan dijual bersama dengan produk lain yang sejenis. Oleh karena itu kemasan suatu produk dapat dipakai untuk membedakan dengan produk lain yang sejenis yang dihasilkan oleh produsen lain.
c.         Sebagai alat komunikasi
                        Kemasan secara tidak langsung dapat dipakai sebagai alat    komunikasi dengan konsumen, dimana kemasan tersebut menunjukkan  merek, gambar dan pesan yang bersifat memberikan keterangan yang  menyebabkan rasa ingin tahu, memberi petunjuk tentang penggunaan  produk, komposisi bahan dari produk tersebut serta keterangan lain yang    ada pada kemasan. Jadi secara keseluruhan kemasan dapat memberikan  keterangan kepada konsumen.
d.         Memudahkan Penggunaan Produk
                        Fungsi lain dari kemasan adalah untuk memudahkan konsumen       untuk menggunakan produk. Kemudahan bagi konsumen dalam arti kemasan yang mudah dibuka, isinya mudah dikeluarkan dan mudah dibawa.
e.         Mempromosikan Produk
                        Kemasan yang dapat melindungi dan memudahkan dalam   penggunaan produk maka ia menambah nilai jual dan promosi produk itu. Biasanya barang konsumsi yang ada dipasar swalayan atau di toko eceran  diletakkan dekat produk pesaing. Promosi barang tersebut bergantung  pada kemasan karena kemasan mempunyai pengaruh dalam pajangan  untuk memikat konsumen. Perbaikan kemasan dapat merupakan cara  efektif untuk menarik konsumen baru.

3 Alasan mengapa kemasan diperlukan:
a.       Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen kekonsumen agar produk tersebut tidak rusak. Untuk beberapa jenis produk yang dapat membahayakan anak-anak biasanya diberi kemasan pelindung khusus. Disamping itu barang yang diberi kemasan biasanya lebih bersih dan menawan.
b.      Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya. Para pengecer juga mengakui bahwa kemasan yang mengandung ciri-ciri promosi dan perlindungan barang yang efektif meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya karena rusaknya produk.
c.       Bentuk dan ciri kemasan yang demikian menariknya menyebabkan pelanggan bersedia membayar lebih mahal hanya untuk memperoleh kemasan istimewa. Peningkatan laba juga bisa diperoleh melalui efisiensi biaya pemasaran yang diperoleh dari kemasan yang efektif. Kemasan yang dapat melindungi produk, kemasan yang memberikan ciri-ciri promosi semuanya ini akan dapat menekan biaya, baik biaya kerusakan dan biaya advertensi.

Inovasi produk bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup  perusahaan, karena produk yang telah ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen, teknologi, siklus hidup produk yang lebih singkat, serta  meningkatnya persaingan domestik dan luar negeri. Inovasi produk yang dilakukan haruslah melalui hasil penelitian pasar, sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan selera konsumen. Meskipun perusahaan mementingkan mutunya, tetapi apabila perusahaan tidak memperhatikan selera konsumen., maka akan menyebabkan produknya tidak diminati, bahkan konsumennya akan beralih pada produk lain, sehingga penjualan akan turun.

Kemasan sangat berperan penting dalam hal kualitas dan promosi kemasan. Seperti halnya startegi inovasi kemasan yang dilakukan oleh produsen produk Gulaku dan Aqua. Gulaku membuat inovasi pada kemasan produk dimana didesain dengan gambar kartun Hello Kitty sedangkan Aqua mendesain plastik luar botolnya dengan gambar kartun beragam macam masakan daerah atau tarian daerah yang mana gambar didesain oleh konsumen Aqua lewat program lomba desain kemasan. Hal ini membuat tampilan produk semakin berwarna dan ketika dipajang di display akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan produk kompetitor disebelahnya. Kecenderungan ini juga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen terhadap produk tersebut dengan keinginan membeli meskipun harga yang di tawarkan relatif lebih mahal. Selain dari desain grafis, warna dan desain bentuk kemasan juga dapat meningkatkan nilai tambah.

Bagaimana supaya suatu kemasan bisa stand out? Konsumen cuma butuh 2,5 detik untuk menilai apakah dia suka pada suatu packaging di supermarket. Makanya, desainer harus bisa menyiasati agar kemasan itu terlihat menarik walaupun dilihat dari jauh. Misalnya letak deterjen biasanya tidak eye-level, maka elemen kemasannya harus pakai warna bold dan hurufnya besar-besar. Makanya, Rinso warnanya hijau dan bentuknya besar. Attack pakai oranye plus putih. Mereka memilih warna yang ngejreng. Benarkah kemasan yang menarik membuat harga produk jadi lebih mahal? Tentu saja. Karena kemasannya bisa membuat orang tertarik dan meningkatkan brand awareness. Terlebih lagi jika produk tersebut sangat berbeda dibandingkan kompetitor, kelasnya langsung naik. Untuk faktor desain kemasan plastik, saat ini sudah banyak bergam model kemsan plastik yang sudah mengikuti tren atau didesain lebih menyesuaikan kebutuhan konsumen dalam membuka kemasan. Seperti model kemasan Resealable Zip Lock, Platik dengan corong tutup botol, Ambil contoh lagi ialah Gulaku. Sebenarnya ini produk komoditi. Packaging-nya mungkin lebih mahal dari gula di dalamnya. Tapi dibandingkan dengan kompetitor, produk ini beda jauh. Dengan kemasan itu, Gulaku terkesan alami, bersih dan higienis sesuai klaim produk yang menggunakan bahan 100% tebu asli. Penggunaan plastik transparan pun membuat orang tidak menduga-duga apa isinya. Kemasan itu juga sangat Indonesia sekali, dengan ilustrasi perempuan Indonesia dan perkebunan tebu. Harganya lebih mahal daripada produk gula lainnya, tapi banyak orang suka.

Sedangkan faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam hal packanging khususnya pada kemasan plastik ialah tren kemasan sekarang yang eco-friendly. Kini plastik (terbuat dari jagung) pun bisa di- recycle. Di Eropa sudah. Di Indonesia kesadarannya belum begitu bagus, tapi mungkin segera. Dengan adanya global warming pasti hal ini akan menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Saat ini, sustainable packaging materials atau green packaging menjadi fokus dalam industri kemasan. Dengan kemajuan teknologi, para pakar di industri ini menganjurkan pengurangan material yang tidak diperlukan di dalam kemasan, serta menghindari material yang tidak ramah lingkungan. Warna seperti apa yang lagi tren untuk kemasan?
Warna itu lebih ke kultur. Misalnya hitam di banyak negara dihindari untuk produk makanan. Tapi kalau di Jepang dan Spanyol, itu tidak masalah. Tapi, warna ada unsur psikologisnya. Misalnya, kuning membawa kebahagiaan, merah memberi appetite, oranye berkonotasi murah. Jadi, menampilkan shopping bag berwarna oranye untuk produk fesyen mahal bukanlah ide yang bagus.

Dari beberapa uraian di atas tadi mungkin dapat dijadikan pertimbangan tentang penggunaan kemasan plastik untuk membantu meningkatkan nilai tambah suatu produk, tidak terkecuali tepung terigu. Pengembangan inovasi dalam hal kemasan plastik sangat penting untuk memperpanjang umur suatu produk dan menunjang program sustainable packaging materials. Pada kemasan plastik tepung terigu khususnya untuk ukuran 1 Kg, dapat dilakukan beberapa perubahan seperti penggunaan resealable zip lock, desain gambar kemasan yang lebih menarik lagi ataupun hal khusus lainnya.








Referensi: pesandesainkemasan.wordpress.com dan diolah dari berbagai sumber


Thursday, 17 November 2011

DODOL TERONG (DORONG)



Hildha Nurmalasari Dewi, Risma Hanifah, Riska Dian Nur Lestari, Pipit Dwi Puspitasari, Futsia Anggun Aidillah Alwi, Surya Adi Pranatan, Devira Setyastuti, Bayu Setia Nugraha, Diany Pradnya Pramita, Delia Yani Menduapessy, Candra Putra Dewa Baskara


Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Uniersitas Gadjah Mada
Email : mendemband@gmail.com

Abstraksi

Terong adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae dangenus Solanum. Masa tanam yang tidak lama dan produk hasil yang melimpah membuat harga jual sayuran terong menjadi cenderung turun ditambah sedikitnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi terong, hal ini memberi dampak negatif bagi petani terong. Saat ini pemanfaatan terong hanya sebatas sayur untuk lauk. Padahal terong dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam jenis kuliner yang bernilai ekonomis lebih dan dapat menambah keanekaragaman hasil olahan terong. Oleh karena itu, dibuatlah alternatif olahan untuk memanfaatkan buah terong salah satunya adalah dorong (dodol terong)
Kata kunci : terong, dodol


I. Pendahuluan
I.1.Latar Belakang
Terong (Solanum melongena) adalah tanaman semusim didaerah tropik berhawa sejuk yang bersifat tahunan dan termasuk sebagai tanaman sayuran dataran rendah.Secara empiris buah sayur ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi, dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel, dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yan lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.Namun masih banyak masyarakat yang kurang kreatif dalam pengolahannya.
Oleh karena itu dipilih bahan baku terong sebagai olahan makanan dikarenakan mudah dalam penyediaannya dan juga memiliki khasiat yang begitu banyak. Diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengkonsumsi terong serta dapat merasakan manfaat bagi kesehatan.

I.2. Pendekatan Bahan
Terong mengandung berbagi macam zat yang bermanfaat diantaranya protease atau tripsin yang dapat melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut. Hal tersebut  terbukti pada pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang. Serta hasil penelitian dari Universitas Graz mengungkapkan bahwa nasuin dari kulit terong bekerja sebagai antioksidan yang menghalangi pembentukan radikal bebas, sehingga membantu melindungi kerusakan sel membran dan menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) kolesterol. Serta jika di banding dengan buah-buahan di kelasnya Terong mengandung vitamin B1, B3, B6 yang lebih tinggi. Vitamin-vitamin tersebut sangat penting bagi tubuh karena memiliki efek menenangkan dan meredakan stres sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

I.3. Tujuan
 Adapun tujuan yang akan dicapai yaitu;
A.    Membuat bentuk olahan makanan berbahan dasar terong sehingga dapat lebih diminati oleh semua        kalangan masyarakat.
B.      Mendapatkan manfaat dari kebaikan terong tanpa rasa bosan dan takut akan rasanya yang hambar.

II. Uraian Isi
II.1 Pengertian Terong
Terung (Solanum melongena) atau yang sering dikenal dengan terong adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Tumbuhan tersebut berasal dari India dan Sri Lanka. Terong berkerabat dekat dengan kentang dan leunca.

Terong ialah tanaman yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

            Beberapa jenis terong dapat dijumpai di pasar tradisional, diantaranya adalah

A.    Terong Kopek Ungu Biasa (terong Kopek Putih)
Buah berukuran besar dan berbentuk bulat memanjang seperti buah advokat atau pir dengan bagian ujung buah bulat tumpul. Buah muda memiliki warna yang barvariasi, ungu muda, kuning susu atau hijau keputih-putihan sedangkan warna buah tua ungu keputihan. Buah muda dapat dimanfaatkan untuk  asinan dan manisan sedangkan buah tua dapat dijadikan bahan sayur.

B.    Terong Kopek Ungu
Buah berbentuk bulat-panjang dan ujungnya meruncing warna buah muda ungu muda, warna  buah tua ungu muda dimanfaatkan sebagai sayuran, asinan dan manisan.

C.    Terong Bogor (terong Kelapa)
Buah masak berbentuk bulat besar, seukuran bola tenis berwarna putih atau hijau keputih-putihan, rasanya renyah, manis dan sedikit getir. Biasa di makan sebagai lalap segar.

D.    Terong Gelatik (terong lalap)
Buah masak berbentuk bulat kecil seukuran bola pingpong, warna kulit buahnya ungu atau putih keunguan, memiliki cita rasa renyah dan manis.

E.    Terong telunjuk
Berbentuk bulat panjang berwarna hijau keseluruhan atau bercak putih. Memiliki diameter antara 1 cm hingga 1,5 cm dengan panjang 10 cm hingga 15 cm

(Hastuti Liana Dwi, 2007)

II.2 Habitat Terong
Terong sangat mudah dibiakkan karena dapat hidup di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 1.200 m dpl. Serta, media tanah harus memiliki cukup banyak kandungan bahan organik dan berdrainase baik. pH tanah yang cocok dengan tanam terong berkisar antara 5-6.  tanaman terong biasa tumbuh dengan suhu berkisar antara 27-30 derajat celcius.

II.3 Panen dan Produksi
Umur terong yang dapat dipanen tergantung dari varietas yang ditanam. Namun, secara umum terong dapat dipanen sekitar 4 bulan atau 90 hari sejak semai. Selanjutnya selang seminggu sekali, buah terong dapat dipanen 6-7 kali. Dalam pemanenan, diperhitungkan pula lama pengangkutan sampai ke tangan konsumen. Terong yang dipetik adalah buah muda yang bijinya belum keras dan daging buahnya belum liat. Waktu panen dilakukan saat pagi hari atau sore hari. Pemanenan saat terik matahari dapat mengganggu tanaman dan membuat kulit terong menjadi keriput (kering) sehingga menurunkan kualitas.
            Jumlah total produksi sayuran terong di Kabupaten Tuban pada tahun 2009 mencapai 2.502 ton dengan luas areal tanam 185 Ha. Sentra penghasil terong berada di Kecamatan Tambakboyo dengan produksi mencapai  1.110 ton. Beberapa kecamatan penghasil terong di Kabupaten Tuban adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Data Produksi Terong
No
Lokasi
Kecamatan
Luas Areal
(Ha)
Produksi
(Ton)
1
Tambakboyo
74
1.110
2
Widang
37
444
3
Jatirogo
20
250
4
Plumpang
10
125
5
Parengan
9
113
6
Semanding
5
60
7
Merakurak
4
55
8
Kerek
4
55
9
Senori
4
50
10
Grabagan
3
45
Sumber : Kabupaten Tuban Dalam Angka, BPS Kab. Tuban

II.3 Kandungan dan Manfaat
Terong mempunyai beberapa zat yang terkandung di dalamnya. Warna ungu dan biru kehitaman disebabkan oleh pigmen antosianin, atau khusus pada terong disebut resusin yang strukturnya sama dengan antosianin. Bagi manusia, pigmen ini merupakan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab kanker serta berbagai masalah jantung dan pembuluh darah.
Buah-buahan berwarna ungu atau biru juga kaya akan kandungan phycocyanian, sejenis protein penghasil warna biru yang berguna untuk merangsang kerja sumsum tulang belakang. Kondisi daya tahan tubuh dalam menangkal serangan infeksi sangat tergantung pada kerja sumsum tulang belakang.
Kelebihan lain yang dimiliki buah-buahan berwarna ungu dan biru dibandingkan buah dengan warna lain adalah kandungan mineralnya yang tinggi antara lain selenium, kalsium 15 gram dan magnesium yang berfungsi menjaga kesehatan gigi, tulang dan otot.

                                                                                                 


BUAH




Tabel 2. daftar kandungan terong
NO.
KANDUNGAN TERONG
MANFAAT KANDUNGAN TERONG
1.
Strikin
Menghambat serangan kekejangan saraf dan dapat mengobati penyakit epilepsy dan penyakit kejang lainnya
2.
Skopolamin
3.
Skopoletin
4.
Skoparon
5.
Potasium (kalium)
Membantu mencegah hipertensi
6.
Betakaroten
Menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke
7.
Solasodin
Sebagai alat kontrasepsi
8.
Serat
Menurunkan kolesterol darah
9.
Tripsin
Bisa melawan serangan zat pemicu kanker
10.
Asam folat
Mencegah kerusakan otak bayi dalam kandungan
11.
Nasunin
Menghambat proses pertumbuhan dan pengembangan sel kanker
12.
Flavonoid
Pengikat radikal bebas
Sumber : cintaherbal.wordpress.com

Tabel 3. Daftar kandungan terong
Komposisi
Jumlah
Satuan
Energi
24
Kal
Protein
1,01
gram
Lemak
0,19
gram
Karbohidrat
5,7
gram
Kalsium
9
mg
Fosfor
25
mg
Besi
0,24
mg
Thiamine (vit.B1)
0.039
mg
Riboflavin (vit. B2)
0,037
mg
Niacin (vit. B3)
0,649
mg
Asam pantotenat (B5)
0,281
mg
Vit. B6
0,084
mg
Folat (vit. B9)
22
mg
Vit. C
2,2
mg
Magnesium
14
mg
Kalium
230
mg
seng
0,16
mg
Mangan
0,25
mg
Sumber : eemoo-esprit.blogspot.com


II.4 Cara Pembuatan Dodol dan Hasil
Bahan baku utama :
A.    Terong Kopek Biasa
Pada pengolahan ini digunakan terong kopek biasa sebanyak 400 gram sebagai bahan utama dikarenakan mudah diperoleh serta harganya yang relatif terjangkau

B.    Tepung ketan
Tepung beras ketan sebanya 100 gram dipilih tepung yang masih baru, tidak berbau apek dan bersih, sehingga tidak mempengaruhi rasa dan aroma dodol.

Bahan pendukung :

A.    Gula
Gula yang digunakan adalah gula pasir dari tebu. Penggunaan sesuai dengan komposisi sebanyak 110 gram.  Penggunaan yang telalu banyak akan menyebabkan warna dodol menjadi coklat kehitaman dan tekstur menjadi keras. Penggunaan gula yang kurang juga akan mengakibatkan rasa dodol menjadi kurang manis

B.    Santan
Santan dipilih dari kelapa yang sudah tua, santan masih segar dan bersih. Penggunaan santan sesuai dengan ukuran yaitu sebanyak 200 cc. Penggunaan santan yang terlalu banyak menyebabkan hasil dodol yang lembek dan cepat tengik. Penggunaan santan yang kurang akan mengakibatkan rasa dodol kurang gurih dan tekstur dodol kurang kalis.

C.    Garam
Garam dapur (NaCl) dengan warna putih, bersih, kering dan butirannya halus. Penambahan garam juga harus proporsional. Penggunaan garam yang terlalu banyak akan menjadikan rasa dodol asin sebaliknya jika kurang akan menyebabkan rasa manis pada dodol kurang mantap, sedangkan dalam percobaan ini garam yang di butuhkan sebanyak ¼ sendok teh.



Cara Pembuatan

Pembuatan dodol diawali dengan menyiapkan bahan-bahan berupa terong 0,4 kg, gula pasir 110 gram, santan 200 cc, tepung ketan 100 gram, dan garam ¼ sendok teh.
Cara pembuatannya dengan mengupas terong ungu dan mencucinya hingga bersih. Kemudian memotong terong menjadi beberapa bagian dan mengukusnya hingga matang. Saat mengukus terong menggunakan api yang kecil agar terong tersebut tidak terlalu lembek dan kandungan dari terong tetap terjaga. Setelah mengukus dilanjutkan dengan menghaluskan terong menggunakan blender. Kemudian terong yang telah dihaluskan dimasukan ke dalam panci beserta bahan-bahan yang lainnya. Selama bahan-bahan tersebut dimasak adukan dilakukan terus-menerus sampai dodol tidak lengket dipanci kurang lebih 2 jam dengan api yang kecil, apabila dodol terlalu lama dalam pemasakan akan menjadi keras dan sulit dibentuk.  Selama proses pengadukan, tekstur dari dodol terong sudah lembut dan kenyal. Setelah tekstur yang diinginkan tercapai dodol dapat dibentuk sesuai dengan selera.
Produk Akhir dari proses tersebut dihasilkan dodol seberat 400 gram dengan warna hijau tua, warna tersebut berasal dari daging buah terong serta memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Limbah kulit terong yang tidak digunakan dalam proses dapat dijadikan bahan pakan kelinci sehingga limbah kulit tersebut dapat bermanfaat.


III. Penutup
III.1 Kesimpulan
Terong dapat disajikan dalam bentuk dodol terong, sehingga masyarakat dapat menikmati olahan lain dari terong. Dodol terong ini juga memiliki banyak kandungan mineral yang bermanfaat dan tanpa bahan sintetis, sehingga baik untuk kesehatan. Dari hasil percobaan ini nilai tambah (added value) dari sayuran terong menjadi semakin besar dan kualitasnya pun dapat bersaing dengan produk-produk unggulan lainnya.

III.2 Saran
A.  Diharapkan adanya inovasi lebih lanjut mengenai pemanfaatan terong untuk menambah nilai jual
B.  Diharapkan adanya aplikasi industri berbahan baku terong


IV. Daftar Pustaka

Liana Dwi Sri Hastuti. 2007. Terung Tinjauan Langsung ke Beberapa Pasar di Kota Bogor. Universitas Sumatera Selatan

Internet

diakses: 
selasa 15 Nov 2011 pukul 13.30 WIB

diakses
minggu 13 Nov 2011 pukul 19.00 WIB

diakses :
Senin 14 nov 2011 pukul 13.30 WIB

diakses:  selasa 15 Nov 2011 pukul 15.00 WIB

diakses:
Selasa 15 Nov 2011 pukul 13.42 WIB

diakses: 
Selasa 15 Nov 2011 pukul 15.10 WIB

diakses:
Selasa 15 Nov 2011 pukul 12.45 WIB

diakses :
Kamis 17 nov 2011 pukul 22.37 WIB