Showing posts with label Because of You. Show all posts
Showing posts with label Because of You. Show all posts
Monday, 13 October 2014
1:10.000.000
Keberuntungan seseorang itu rasionya 1:10.000.000
Atau bisa dibilang kebejoanmu itu 99,9%
0,1% nya itu takdir Tuhan
Jangan bergantung, tapi jangan pernah letih berikhtiar
Gue sudah mengalami asam sepat kegagalan (hasssh lebaay)
Antara tidak cocok peruntungannya atau memang tidak masuk kualifikasi target
Idup emang keras bro,,,
berulang kali dicoba hingga bosen plus capek...
Kalo belom takdir, emang gak bakal kena.
Sakitnya tuh disini.....
Aaaaaak lebayyyy
Yaudin yeeee alihkan dan anggap biasa aja
Continue your life hil :))
#today #kegagalankesekiankalinyaampelupakeberapamungkinhampirkesepuluhkaliya #pufft #skip
Saturday, 4 October 2014
Saturday, 28 June 2014
Ramadhan Beda
Alhamdulillah masih bisa ngrasain Bulan suci Ramadhan
Puasa kali ini mulai tanggal 28 Juni 2014.
Ya Allah maaf beribu maaf kurang persiapan dalam menyambut bulan puasa
Tahun ini emang beda,,, sama kayak puasa bulan ini bakal beda
Saking sedihnya karena banyak pikiran
Kuliah, laporan Jatek, UAS, Asisten, IASLS dan yang paling beda ada KKN tahun ini
Bingung ngerjain yang mana.
Pengen banget ujian jatek sebelum KKN
Gak tau bisa apa egak,,, kemungkinan kecil sih. Tapi tetep ngarep.
Pengen banyak cerita, tapi kalo mulai ngeblog sekarang bakal dibilang gak produktif.
Haha tapi yakin deh,, lebih gampang nulis blog dariapada laporan jatek.
Semangat pokoknya,,, Ramadhan tetep kudu nyari pahala dan ibadah.
Semoga tambah dilipat gandakan pahalanya ditiap kesulitan nanti saat ibadah waktu KKN
Selamat menunaikan ibadah puasa semua!!!
Tolong jangan disia-siakan
SEMANGAT ^__^
Tuesday, 24 December 2013
Amanahmu Amanahku
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS Al-Anfaal 27).
ARTI SEBUAH AMANAH
Teruntuk sahabat2ku yang tak pernah mengenal kata lelah demi
memperjuangkan kebermanfaatan hidupnya. Teruslah berikan sebagian
cahayamu meski dirimu kian rapuh, karna semakin lama, semakin lemah
cahaya yang kau punya. Sebelum semuanya terlambat, berjuanglah untuk
terus meneteskan keringat-keringat perjuangan. Ikhlaskanlah,, dan
Malaikat akan selalu berdo'a atas semua pengorbanan-mu, dan Allah, akan
senatiasa memberi kekuatan kepadamu..
Yakinlah, bahwa amanah
yang kau emban bukan hanya kepercayaan yang manusia berikan kepadamu,
tapi anugerah dan kepercayaan yang Allah titipkan padamu,Maka ketika kau
merasa lelah, yakinlah Allah akan terus menjaga dan menguatkanmu...
Teruntuk sahabatku yang merasakan bagaimana sulitnya menjalankan setiap
tuntutan yang ada,, Disaat tuntutan itu kau anggap bukan menjadi
masalah yang harus kau penuhi,, disaat kau anggap setiap tuntutan itu
tidak bermanfaat untuk dirimu,, disaat tuntunan itu membuatmu lebih
lelah dan merasa membebani,, Berbahagialah ketika kau terus dituntut
untuk melakukan banyak hal. Itu merupakan tanda bahwa pada dirimu
terdapat banyak potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber kebaikan....
Jangan pernah mengeluh untuk berbuat banyak dan manfaat. Karna suatu
saat, akan ada kalanya kita menuai dari apa yang telah kita kerjakan...
Bersabarlah...
Teruntuk sahabat2ku yang pernah merasa bekerja
sendirian, dan ditinggalkan oleh teman seperjuangan,,, dan saat itu kau
begitu lemah untuk melakukan segalanya,...
Bersabarlah, ada
kalanya Allah mengujimu dalam kesendirian, Allah ingin melatihmu
bersabar, dan IA ingin mengujimu, Apakah engkau benar-benar memiliki
tekad yang kuat untuk melakukan banyak hal dalam kebaikan, walau dalam
kesendirian... Maka tetaplah lakukan apa yang kau anggap patut untuk
dikerjakan, karna Allah selalu melihat pengorbananmu..
Teruntuk
sahabat yang merasa tidak dihargai atas kerja-kerja beratmu, Kau sudah
mengeluarkan banyak tenaga dan fikiran, tapi disisi lain orang lain
mengacuhkanmu, tak menghargai peluh yang kau keluarkan disaat kau telah
mengorbankan segala-nya... kau korbankan waktu sibukmu,dan mengabaikan
perhatianmu akan kepentingan dirimu,, Ikhlaskanlah,,, karna Allah sedang
menguji ketulusan hati-mu, Menguji apakah kerja kerasmu, kau lakukan
dengan segala keikhlasan, tanpa mengharapkan pujian, atau aspresiasi
semu yang manusia berikan...
Teruntuk sahabat yang pernah
merasa tersakiti oleh ulah sahabat yang kamu anggap begitu
menjengkelkan,,,, dan saat itu hatimu terasa begitu tersakiti,,
Terimalah dengan senyuman, karna sebenarnya perilaku menjengkalkan nya
itu merupakan cara yang dipahaminya untuk mengakrabkan dirinya
dengan-mu...Untuk saling memahami bukanlah hal yang sulit, Kita hanya
butuh waktu untuk bertindak bijak dalam menjalin persahabatan.. walaupun
terkadang caranya kau anggap keliru....
Teruntuk sahabat2ku,
yang merasa keberadaanmu dalam menjalani amanah bukan pada posisi yang
tepat, merasa kurang pantas atau kurang pengalaman dalam menjalankan
amanah yang diberikan padamu.. Yakinlah, amanah tidak akan pernah jatuh
pada orang yang salah,, Tidak ada ketetapan Allah yang begitu sia-sia
dan meleset dengan percuma.. Yakinlah bahwa Allah ingin memberimu banyak
pelajaran, Hal yang baru terkadang membuat-mu bisa lebih terbuka akan
hal yang belum kau pahami sebelumnya, membuka pemikiranmu, bahwa dunia
tak sesempit hal yang mampu terlihat oleh indera.. Pengalaman adalah
guru yang keras, kau dipaksa menempuh ujian dahulu, baru mengetahui
maknanya.. Namun aku yakin, pengalaman baru-mu akan menjadikan mu begitu
kuat..
Kepada sahabat-sahabatku yang cukup sulit untuk
kulihat, Takukah kau, bahwa ketidak-beradaanmu dalam setiap agenda
kebaikanmu, membuat aku dan sahabat2mu kehilangan orang yang mampu
menutupi segala kekurangan dan kelemahan yang ada. Aku dan sahabatmu
begitu tahu akan kesibukanmu, tapi kami hanya berharap kau berikan kabar
bahwa kau tidak ada saat itu,, Tahukah kau ketika kami terus menunggu
dan menunggumu untuk kesekian kalinya,, Aku dan sahabatmu khawatir
memikirkanmu,, Khawatir ketidakberadaanmu disini adalah ulah ku, atau
kau tidak merasa nyaman dengan kondisi sekelilingmu,, dan yang kau perlu
tahu, kami disini terus menantikanmu, untuk terus bersama merajut mimpi
kita,, Mimpi yang dulu kita fikirkan bersama.. namun aku yakin mimpi
itu sebatas angan-angan jika tanpa kehadiranmu...
Kita semua
ingin memenangkan ujian ini bersama-sama, tak ada yang tertinggal
langkah, atau merasa dirinya belum berguna.. Keberhasilan terlihat
ketika kita mampu menguatkan setiap langkah kita secara bersama-sama.
Kebersamaan banyak memberikan arti untuk semua perubahan yang kita
mimpikan.... dan KAU ada disaat Allah memberikan kekurangan pada setiap
kelebihan yang kau punya.. Maka jadikanlah dirimu berharga dengan
menjadikanmu benang yang akan kita pintal bersama....
"Pejuang sejati tak akan pernah meninggalkan medan pertempuran,.
walaupun banyak musuh menghadang di jalan,
walaupun tak ada lagi kawan yang menemani berjuang,
walaupun raga tak kuat lagi untuk menembakan busur & panah ke jantung lawan,
walaupun tak ada lagi kesempatan yang tersisa untuk menang...,
walaupun telah banyak darah yang membanjiri raga,
walau tak ada lagi harapan untuk hidup & hanya pilihan kematian untuk-nya.
Karna bagi-nya MATI lebih mulia daripada hanya bisa lari menjadi seorang pecundang...
Sewaktu kita terlahir ke dunia, kita menangis, dan semua orang tertawa
melihat bayi mungil telah lahir ke dunia.. dan ketika kita mati,
mampukah kita tersenyum bangga, karena melihat orang yang kita cintai
menangis pilu karena kepergian kita??? ,, manusia adalah makhluk sejarah
yang akan terus hidup, walau hayat telah tiada dan pergi meninggalkan
dunia. Kita akan terus hidup lewat kenangan yang terus diingat oleh
orang-orang yang kita cintai. Maka buatlah orang lain mencintai
kehidupan kita. Dengan anurah raga dan sisa tenaga yang tersisa, buatlah
lembaran sejarah yang membuat kita tetap hidup disaat kematian kita"
Tetaplah bijaksana dalam memaknai amanahmu....
Link: https://www.facebook.com/CatatanHarianMiftahulUlum/posts/537736032922080
Sunday, 29 September 2013
Bahagia?? Menurutmu?

Bahagia, kata yang paling sering diucapkan ketika ditanya masalah rasa apa yang paling diinginkan, khususnya oleh saya.
Namun dalam kenyataannya bahagia sangatlah sulit untuk ditemukan
terutama oleh orang-orang yang tak tahu arti bahagia yang sebenarnya.
Memangnya apa itu bahagia?
Tidak ada yang dapat mendefinisikan secara tepat apa itu bahagia,
karena memang arti kebahagiaan berbeda-beda pada setiap manusia, hal ini
disebabkan adanya perbedaan konsep dan cara berpikir manusia yang
berbeda-beda dalam menjalani hidup.
Namun berikut adalah beberapa definisi bahagia menurut para ahli,diantaranya :
Happiness is when what you think what you say, and what you domare in harmony.
-mahatma gandhi-
Happiness is something that you are and it comes from the way you think.
-wayne dyer-
Happiness is the meaning and the purpose of life, the whole aim and end of human existence.
-aristotle-
Jika disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli diatas, bahagia
menurut saya adalah suatu keadaan puas dari diri kita saat mendapatkan
apa yang kita harapkan. Harapan setiap orang tentu berbeda-beda, ada
yang mengharapkan memiliki bnyak harta, ada yang mengharapkan memiliki
banyak teman, ada yang mengharapkan memiliki panti asuhan, dan berbagai
macam harapan dengan berbagai kadar juga.
Namun pada dasarnya, sekecil apapun yang kita inginkan jika itu
tercapai maka akan mendatangkan kebahagiaan. Ketika apa yang kita
harapkan tidak terjadi atu tidak terlaksana, akan timbul kekecewaan.
Namun dalam perjalanan mencari arti kebahagiaan hidup, saya
menemukan bahwa bahagia adalah bukan hanya sekedar mendapatkan apa yang
kita harapkan. Tapi kebahagiaan juga terjadi ketika kita bisa menerima
semua keadaan yang menimpa kita seburuk apapun keadaan itu.
Seorang teman sosmed saya pernah berkata seperti ini, jangan
jadikan bahagia sebagai alasan kita untuk tersenyum. Tapi tersenyumlah
agar kita bahagia.
Dan itu memang tepat, tersenyumlah agar kita bahagia dianalogikan
sebagai suatu ungkapan penerimaan atas apa yang kita dapatkan seburuk
apapun itu jika kita bisa menerima dan mensyukurinya maka kita akan
mendapatkan kebahagiaan dalam bentuk lain yang tersembunyi dan tidak
kita sadari keberadaannya.
Sadar atau tidak sadar, bahagia adalah sugesti. Sugesti negatif
akan sering membuat kita merasa tidak bahagia, karena kita mengkebiri
kebahagiaan kita sendiri. Sugesti yang baik dan positif akan membuatn
kita selalu merasa bahagia. Karena kita membebaskan kebahagiaan kita
menjadi lebih fleksibel.
Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian, karena sebenarnya tidak
akan ada satupun kejadian yang Allah berikan pada kita tanpa maksud
memuliakan kita. Jika kita hanya terfokus pada bentuk kebahagiaan, kita
tidak akan pernah menemukan kebahagiaan dalam bentuk lain, dalam bentuk
hikmah misalnya.
Contohnya seperti ini, ketika kita mencintai seseorang dan iingin
menjadikannya sebagai pasangan kita, namun org tsbut tidak bersedia
menjadikan kita pasangannya dan malah mempermainkan perasaan kita dengan
menggandeng banyak wanita atau laki-laki lain. Untuk yang memiliki
sugesti kebahagiaan negatif, pasti akan merasa kecewa karena
keinginannya tidak tercapai, karena pasti ada usaha terlebih dahulu
sebelumnya, tapi usahanya sia-sia. Namun untuk yang memiliki sugesti
kebahagiaan positif, pasti akan tetap tersenyum karena dia bersyukur,
masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mencari orang yang
lebih tepat selain dia.
Nah, masih banyak sebetulnya bentuk kebahagiaan itu, belajarlah
untuk fleksibel. Jangan terpaku pada satu bentuk kebahagiaan, karena
jika terfokus pada satu bentuk kebahagiaan kita tidak akan dapat
menemukan pintu kebahagiaan lain yang terbuka ketika satu pintu
kebahagiaan tertutup.
Intinya adalah belajar bersyukur dan menerima semua hal yang
terjadi dan kita miliki. Karena setiap orang memiliki jatah dan kadar
kebahagiaan yang berbeda-beda..
Dan mari kita belajar untuk tersenyum agar kita bahagia, bukan mencari bahagia agar kita tersenyum.
Yang kita miliki dan kita dapatkan datangnya dari Allah, tapi
senyum dan tangis adalah murni ada dalam diri kita, silakan pilih mana
yang akan kawan-kawan berikan atas pemberian-Nya.
Bukan saya merasa saya sempurna, namun hanya ingin berbagi agar kita bisa menyempurnakan diri bersama-sama.. :)
Mari kita sama-sama belajar untuk mensyukuri apa yang kita miliki,
apa yang kita dapatkan, dan berbaik sangkalah pada-Nya, karena
sesungguhnya tidak ada suatu hal pun yang Ia berikan tanpa maksud
memuliakan umat-Nya….
(Sumber: http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/12/26/bahagia-itu-sederhana-kawan-513858.html)
Thursday, 19 September 2013
Satu Kesulitan Mustahil Mengalahkan Dua Kemudahan
“Satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.”
Para pembaca pasti sudah seringkali mendengar ayat berikut,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).
Kita sering mendengar ayat ini, namun kadang hati ini lalai, sehingga
tidak betul-betul merenungkannya. Atau mungkin kita pun belum
memahaminya. Padahal jika ayat tersebut betul-betul direnungkan sungguh
luar biasa faedah yang dapat kita petik. Jika kita benar-benar
mentadabburi ayat di atas, sungguh berbagai kesempitan akan terasa
ringan dan semakin mudah kita pikul. Marilah kita coba merenungkan
bagaimanakah tanggapan para pakar tafsir mengenai ayat di atas.
Al Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”
Perkataan yang sama disampaikan oleh Qotadah. Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan, “Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.” (Lihat Tafsir Ath Thobari, 24/496)
Sahabat mulia, ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu
pernah berkata, “Seandainya kesulitan masuk ke dalam suatu lubang, maka
kemudahan pun akan mengikutinya karena Allah Ta’ala berfirman (yang
artinya), “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dalam tafsirnya, 24/496)
Ibnul Mubarok berkata dalam “Al Jihad” bahwa ‘Umar bin Al
Khottob pernah menulis surat kepada Abu ‘Ubaidah yang baru tiba di Syam
dan dihadang oleh musuh kala itu. Isi tulisan ‘Umar adalah, “Amma ba’du,
tidaklah Allah menurunkan kesulitan pada seorang mukmin melainkan
setelah itu Allah akan datangkan kegembiraan padanya. Karena ingatlah, satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” Kemudian dalam surat tersebut ‘Umar menyebutkan ayat (yang artinya), “Hai
orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron: 200) (Lihat Siyar A’lam An Nubala, 1/15 dan Tarikh Dimasyq, 25/477)
Berbagai riwayat di atas, semuanya menerangkan maksud yang sama yaitu
di balik kesulitan ada kemudahan yang begitu dekat. Itulah maksud dari
perkataan “satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan”. Kemudahan akan terus mengikuti kesulitan dalam keadaan sesulit apa pun. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7). Ibnu Katsir mengatakan, “Janji Allah itu pasti, tidak mungkin Allah menyelisihinya” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/42)
Yakinlah bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang
begitu dekat. Mujahid mengatakan, “Kemudahan akan senantiasa mengikuti
kesulitan” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari, 24/497)
Tawakkal Jadi Sebab Utama Keluar dari Kesempitan
Di awal-awal kesulitan, kadang belum datang pertolongan atau jalan
keluar. Namun ketika kesulitan semakin memuncak, semakin di ujung
tanduk, maka setelah itu datanglah kemudahan. Mengapa demikian? Karena
di puncak kesulitan, hati sudah begitu pasrah. Hati pun menyerahkan
seluruhnya pada Allah, Rabb tempat bergantung segala urusan. Itulah
hakekat tawakkal. Tawakkal dengan bersandarnya hati pada Allah-lah,
itulah sebab semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan
yang ada.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Jika kesempitan
itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba jadi
putus asa. Demikianlah keadaan hamba ketika tidak bisa keluar dari
kesulitan. Ketika itu, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata.
Akhirnya, ia pun bertawakkal pada-Nya.
Tawakkal inilah yang menjadi sebab keluar dari kesempitan yang ada.
Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang
bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)” (Jaami’ul wal Hikam, 238)
Butuh Adanya Kesabaran
Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat
kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan,
maka sikap yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar.
Artinya, ketika sulit, hati dan lisan tidak berkeluh kesah, begitu pula
anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti menampar
pipi dan merobek baju sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah (Lihat ‘Uddatush Shobirin wa Zakhirotusy Syakirin, 10).
Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam
menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah. Imam Asy
Syafi’i pernah berkata dalam bait syair,
Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat.
Barangsiapa yang mendekatkan diri pada Allah untuk lepas dari kesulitan, maka ia pasti akan selamat.
Barangsiapa yang begitu yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.
Barangsiapa yang selalu berharap pada-Nya, maka Allah pasti akan memberi pertolongan. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/ 392)
Dalam syair Arab dikatakan, “Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya, namun akhirnya lebih manis daripada madu.”
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita meraih kelapangan dari kesempitan yang ada. Haruslah kita yakin badai pasti berlalu: “After a storm comes a calm”. Hanya Allah yang memberi taufik.(*)
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com
Sunday, 25 August 2013
Mengingat akan suatu pembelajaran
Sekali lagi aku menangis karena urusan yang seperti ini
Sekali lagi aku malu
Bahwa kenyataan mengatakan aku lemah
Kaki ini mulai melangkah berat
Tangan ini sudah terkulai lemas
Kepala ini sudah penat dengan segala urusan
Mata ini sudah letih menatap ke depan
Mulut ini sudah kelu untuk terus berdiplomatis
Hati ini sudah mulai sesak
Sakit sekali.....
Tapi masih ada api kecil yang berkobar
Ya masih ada,
Ketika peranku dianggap kecil
Usahaku tidak dipedulikan
Kerja kerasku tidak dihargai
Entah mengapa aku masih terus meyakinkan diri, bahwa rasa manis itu masih terselip menemani
Entah mengapa,....
Mungkin karena aku masih belajar
Belajar tentang ketulusan, keikhlasan, kesabaran,
tanggungjawab dan kebijaksanaan
Aku tahu ketika aku lemah, hanya tangis ini yang mengalir
Hanya do'a ini yang melantun
Tapi cukuplah Allah bagiku
~Refleksi ~
Thursday, 22 August 2013
Bukan Sebuah Catatan Keuangan #1
Amanah baru di ajaran baru 2013, PPSMB FTP UGM
Mencoba belajar lagi dari segala pengalaman yang ada,
Semoga Lillahita'ala ^_^
*keep smile*
Agrophoria adalah nama PPSMB FTP UGM 2013 yang memiliki kepanjangan “Agroteknologi dalam Pekan Harmoni Orientasi Mahasiswa”.
Hal ini memiliki 3 poin utama yaitu agroteknologi, harmoni, dan orientasi mahasiswa yang kemudian tertuang dalam logo Agrophoria.
Hal ini memiliki 3 poin utama yaitu agroteknologi, harmoni, dan orientasi mahasiswa yang kemudian tertuang dalam logo Agrophoria.
Makna lambang:
- Roda gigi – melambangkan teknologi, di mana hal ini menekankan posisi fakultas kita yaitu Teknologi Pertanian. Warna hitamnya memiliki makna modern, yang selaras dengan teknologi.
- 3 orang di dalam roda gigi – melambangkan harmoni dari 3 jurusan yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian, yaitu TIP, TEP, dan TPHP.
- Padi, jagung, dan daun singkong (di belakang 3 orang dalam roda gigi) – melambangkan tanaman lokal Indonesia yang seharusnya lebih diolah lagi dalam menuju kedaulatan pangan nasional.
- Biji padi berjumlah 13 – melambangkan PPSMB dilaksanakan pada tahun 2013. Warna kuning melambangkan sikap optimis dan kreatif, suatu sifat yang seharusnya kita miliki sebagai seorang mahasiswa.
- Lingkaran merah putih dalam roda gigi – melambangkan nasionalisme yang diambil dari tema besar PPSMB FTP 2013. Sebagai mahasiswa kita harus memiliki nasionalisme yang tinggi agar selalu ingat bahwa ilmu yang kita pelajari nantinya akan didedikasikan untuk negara Indonesia tercinta.
- Tulisan Agrophoria – menegaskan lagi nama acara PPSMB FTP 2013. Warna hijau pada tulisan agro sebagai lambang pertanian, selain itu warna hijau juga memiliki makna kesuburan.
- Tulisan “Kontribusi Untuk Negeri” - merupakan tagline dari PPSMB FTP 2013 yang bermakna bahwa sebagai intelektual muda Indonesia kita harus senantiasa berkontribusi untuk memajukan negeri.
- Garis tepi logo berwarna abu-abu – melambangkan orientasi, bahwa semua hal yang tercakup telah terorganisir dalam satu ikatan. Abu-abu memiliki makna intelegensi atau kecerdasan.
http://agrophoria.tp.ugm.ac.id/tentang-agrophoria/
Monday, 19 August 2013
Istiqomahlah
“Teruslah
bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah
berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah
berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah
bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Teruslah
berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu (KH Rahmat Abdullah).”
Ketika kerjamu tak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan…
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan…
Ketika hatimu terluka dalam, maka saat itu kamu belajar tentang memaafkan…
Ketika kamu merasa lelah & kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan…
Ketika kamu merasa sepi sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentag ketangguhan…
Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti, maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan…
Ketika semua cobaan datang menyapamu, maka saat itu kamu sedang belajar untuk lebih bersyukur & mendekat padaNYA…
"Jika kau lelah, basuh lelahmu dengan kesabaran, ceritakan dukamu pada ketabahan, usap air matamu dengan harapan. Jika terluka, tetaplah tersenyum untuk semua orang di sekelilingmu karena itu tanda syukur pada Rabbmu. "
Thursday, 8 August 2013
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Yeee MENANG!!! Alhamdulillahirobbil alamiin....... menuju hari kemenangan!!
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Sungguh luar biasa bulan Ramadhan kali ini, semoga berbagai kegiatan positif bulan ini menambah kebaikan kita semua dan tak lupa semoga menjadi perbaikan kepada diri kita sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi setelah Ramadhan usai. Amin.
Saya dan keluarga meminta maaf yang sebesarnya atas dosa dan kesalahan yang pernah kami perbuat baik disengaja maupun tidak.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H
*\(^________^)/*
Salam hangat,
Hildha Dewi
Monday, 5 August 2013
Desain edisi ramadhan 2013
Lebaran sebentar lagi , jeng jeng jeng dut , jeng jeng jeng dut *critanya musiknya* *critanya nyanyi*. Tapi sedikit gak nyambung ya udah deh. Hahahaha
Ini nih critanya lagi bikin stiker untuk dibagi-bagiin buat adik-adik TPA di penutupan kegiatan TPA besok rabu. Tapi bingung bikin desain seperti apa, waktunya mepet. Karena kalo bikin yang ada gambar cowoknya, pasti santri yang cewek ada yang gak suka, alhasil bikin dua desain sih.
Ya itung-itung biar banyak variasinya.
Semoga bisa nyenengin adek-adek TPA deh ya... yang rajin ya ngajinya (^_^)


Sunday, 4 August 2013
Kegiatan sore Ramadhan
Subhanallah, alhamdulillah ternyata udah mau lebaran bentar lagi. Eaaa sapa yang sudah memborong pahala selama puasa? memborong puasa lho, bukan memborong baju baru mentang-mentang dapet THR trus belanja buat besok lebaran hehehe.

Kali ini aku mau ngomongin TPA binaan di desa ku, dimana eh dimana jadi seorang pengajar dan pembina itu luar binasa susahnya. Jelas, kita dituntut melihat situasi dan lingkungan dengan latar belakang yang berbeda dari segi psikologi, budaya, dan pendidikan. Nyenengin sih bareng adek-adek dibawah umur kita, tapi susah njalaninnya...... Puasa yang menguras energi tuh ya pas ngajar TPA dah ketika tidak ada pembina laki-laki yang mau membuka acara TPA, mau gak mau harus turun tangan sendiri teriak-teriak buat ngatur sebegitu bejinunnya 'cah-cah precil' you know kan 'precil'? gitu deh anak-anak yang super kecil-kecil sak uplik dibawah lima tahun yang punya semangat brangkat TPA. Saya sih tau motivasinya beda-beda, tapi so what yang amanya amalan tetep jadi amalan kok, haha. Jadi problem di desaku itu susahnya melakukan regenerasi sebagai pembina bagi adik-adik TPA. Biasanya kalo udah beranjak SMA dan dah pada lancar al-quran justru dah pada gak mau ke mesjid lagi alesannya malu masak masih ikut TPA, padahal yang dimaksud disini ialah bahwa mereka diharapkan sudah mulai ikut membina adik-adik yang dibawah umur mereka gituuu, eh malah kabur deh. Trus yang santri laki-laki yang dah SMA juga sudah merasa bahwa kalo kumpul dan melakukan kegiatan di masjid sudah tidak lagi dikatakan gaul, dianggap cupu dan akhirnya kebanyakan malah menyimpang dengan melakukan kegiatan nongkrong-nongkrong gak jelas, merokok, dan kumpul-kumpul bikin geng sendiri, haduuuuh ni tambah parah. Memang harusnya ada pembekalan dan pembinanan sendiri bagi yang udah remaja gitu. Klasik deh, masalah sosial -_____-
Jadi intinya karena yang gede-gede banget tinggal yang perempuan termasuk aku, jadi susah melakukan pendekatan ke remaja yang laki-laki untuk melakukan regenerasi, alhasil hanya tersisa 2 yang sadar, padahal butuh juga tenaga laki-laki buat yang kayak teriak-teriak, pasang muka galak buat ngadepin 'cah-cah precil' yang cowok yang biasanya super bandel tingkat dewa. Kalo aku cuma bisa ngelus ngelus dada deh, udah kalah suara duluan. Beda kasus lagi dengan remaja santri putri yang udah mulai gede yang diharapkan mau meneruskan yang udah berumur kayak saya ini (wess merasa tua beneran ni). Kalo yang putri itu malah dibilang lebih cepet dewasa daripada yang laki-laki, tapi kebanyakan mereka itu masih labil dan udah nalar tapi belum mau melakukan yang seharusnya bener. Selain itu mereka itu tipe-tipenya geng-gengan juga, jadi kalo temennya yang itu gak ikut, ya dia juga gak mau ikut. Dan begitu seterusnya. Sebenernya bisa sih dari kita (termasuk saya) melakukan pembinaan serius untuk para remaja yang dah mulai gede bahkan saya mau memberi trik dan sedikit ilmu, tapi memang terganjal waktu dan kesempatan bertemu dan berkumpul karena kuliahnya dijogja, jadi cuma bisa ngurusin ketika bulan ramadhan, kegiatan hari besar, dan ketika perlombaan TPA saja. Sayangnya masih butuh kesadaran dari para remaja lainnya untuk dengan sendirinya mau membantu mengurus tanpa harus saya ikut atau mengingatkan.
Ya itulah ikhtiar dalam hidup bersama-sama, masalah sosial memang harus di selesaikan dengan bijak tanpa membuat masalah baru lainnya muncul. Yah berdoa semoga ada penerusnya aja. Semangat!!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)