#BeasiswaDataPrint
Setiap
orang pasti menginginkan kesuksesan dari dunia pendidikan agar kemudian dapat
diaplikasikan di masyarakat dan dunia kerja. Mungkin kebanyakan orang berpikir
bagaimana hubungan antara pendidikan dan kunci kesuksesan dalam hidup ini? Keberhasilan
kita tergantung dari seberapa banyak kita percaya pada kemampuan diri kita
sendiri. Pendidikan memberi kita kesempatan untuk mengungkap dan menyadari
bakat bawaan kita sambil memberikan ketrampilan berikir dan memecahkan masalah
kita sendiri.
Berdasarkan
pengertiannya, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (UU SISDIKNAS
No.20 tahun 2003).
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang
berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk
mencapai suatu cita - cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat
dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk
lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Oleh sebab itu dibutuhkan perpaduan
yang menunjang dalam kehidupan pendidikan, yaitu mengembangakan IQ, EQ dan SQ
dalam prosesnya di dunia pendidikan.
IQ
(Intelektual Question) merupakan bagian terpenting dalam individu seseorang.
Intelektual membantu seseorang dalam menganalisa sesuatu, berfikir secara
rasional dan melakukan secara maksimal. Intelektual sering kali menjadi tolak
ukur dalam perencanaan program pembelajaran. EQ (Emotional Question) adalah
bagian yang menjadi identitas kepribadian seseorang. Emosional yang terjaga
baik dan tertata rapi juga akan menghasilkan pribadi yang baik dan berkualitas.
Sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajaran, emosional peserta didik sangat
menentukan keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Anonim1,
2013).
Sedangkan SQ (Spiritual Question) merupakan kecerdasan
jiwa yang membantu
seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan
kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. Hal ini akan
membantu seseorang untuk mengatasi persoalan dan berdamai
dengan persoalannya itu. Kecerdasan spiritual yang berkembang dengan baik akan
ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu
menghadapi penderitaan dan rasa sakit, mampu mengambil
pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan, mampu
mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, serta pada akhirnya membuat
seseorang mengerti akan makna hidupnya (Anonim2, 2013).
Ketiga elemen diatas terlihat berbeda namun saling berkaitan
dan mendukung satu sama lain. Selain itu IQ, EQ, dan SQ sebaiknya diterapkan
sejak dini pada dunia pendidikan. Contoh penerapan dalam dunia pendidikan dapat
bermacam-macam sesuai masing-masing bidang tentunya. Contohnya seorang
mahasiwarantau yang belajar dengan gigih di kampusnya dengan selalu mengemban
amanah orangtuanya agar sukses dalam pendidikannya dengan tetap mengembangkan soft skill diri dan bersosialisasi
secara bijak dalam organisasi, sehingga dirinya gampang menyesuaikan diri dalam
berbagai situasi sulit untuk terus mewujudkan visi misinya di dalam hidup.
Pendidikan membuat kita mampu untuk berpikir secara mandiri, kesuksesan
hanyalah masalah watu. Bangunlah bangsa ini dengan pendidikannya, pendidikan
yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual,
emosional, dan good spiritual para penerusnya.
Sumber:
Anonim1. 2013. Peran
IQ, EQ, dan SQ Pada Pendidikan. Diambil dari http://akulb.blogspot.com/2012/04/peran-iq-eq-dan-sq-pada-pendidikan.html.
Pada tanggal 1 Desember 2013 pukul 11.15 WIB.
Anonim2. 2013. Kecerdasan
Spiritual. Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_spiritual.
Pada tanggal 1 Desember 2013 pukul 11.20 WIB.
No comments:
Post a Comment