Sunday 31 August 2014

Cara Pembuatan Urin Ternak







Peternakan termasuk dalam arti luas dari pertanian, sehingga pengolahan hasil peternakan ataupun limbah peternakan termasuk dalam kategori pertanian. Pengolahan hasil pertanian merupakan salah satu cara untuk memberikan nilai tambah pada produk olahan dari limbah tersebut. Pembuatan poster bagan proses pengolahan limbah ternak bertujuan untuk memudahkan warga memahami langkah-langkah pembuatan produk olahan tersebut sehingga dapat dengan mudah diterapkan oleh masing-masing peternak.

Pupuk cair adalah salah satu jenis pupuk kandang yang dibuat dari bahan cair yaitu urin ternak. Pupuk cair dibuat dengan cara fermentasi dalam suasana anaerobik untuk meningkatkan kandungan unsur N, P, dan K dalam urin sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai pengganti/pelengkap pupuk anorganik. Ketersediaan bahan baku urin ternak banyak dan melimpah sehingga dapat dimanfaatka menjadi pupuk daripada terbuang begitu saja.

Cara pembuatan pupuk urin ternak:
1. Saring urin domba/kambing/sapi yang sudah ditampung menggunakan kain
2. Siapkan drum/botol kedap udara
3. Masukkan molase, kemudian starter EM4, dilanjutkan urin domba/kambing/sapi
    dengan perbandingan molase : EM4 : urin = 1:1:100
4. Tutup drum/botol, aduk-aduk atau dibolak-balik, lalu didiamkan selama 7 hari
5. Aduk setiap hari dan drum/botol dibuka sebentar setiap hari untuk mengeluarkan
    gas amonia, kemudian tutup kembali. 


                                
 

                                 



                        





2 comments: