Sunday, 18 March 2012

BIS






Ramai,
Tempat ini ramai dengan beribu orang berjalan dengan tujuannya masing-masing
Saling menatap satu sama lain
Berkerumun dalam lingkaran
Atau menyebar di luar lingkaran

Sepi ,
Ketika perjalanan ini harus ditempuh sendiri
Menginginkan seseorang tersenyum ketika kita menoleh
Menggandeng tangan ketika kita berjalan ke depan
Atau membantu berdiri saat kita terjatuh
Akankah penantian lama ini terus berlanjut
Ketika sudah tak sanggup lagi mencari kepercayaan
Ketika telah bubar lagi suatu pertemuan
Ketika awal kembali di mulai
Adakah komitmen???

Ibarat seorang supir bis.
Berangkat dengan semangat untuk mencari penumpang
Senantiasa berhenti di setiap pemberhentian
Menanti dan selalu mempersilahkan mereka masuk
Mengantarkan ke tempat tujuan
Mereka tidak tahu dan tidak mau tahu keadaan si supir
Tidak tahu keadaan bis nya
Tidak mau tahu jika bis sudah terisi sesak
Tidak tahu jalan terjal yang harus di lewati
Tidak tahu akan itu
Yang mereka tahu
Dapat sampai ke tujuan.
Mempersilahkan turun satu persatu
Hingga akhirnya kosong
Kembali kosong
Kembali ke rumah
Mengawali lagi di pagi hari
Menanti, menanti, dan menanti lagi





Because of You,
Karena-Mu, aku kembali percaya akan sebuah penantian
[Hildha:  Maret, 2012]

No comments:

Post a Comment