Aku seorang
perempuan yang
Memulai ‘dunia’ barunya lagi.
Yang hidup
dalam ‘perjuangan’
‘Perjuangan’
yang panjang dan terkadang hampa
Motivasi
itu timbul tenggelam setiap harinya
Mencoba
mencari dalam ‘keramaian’
Pertama
naik, lalu turun
Kemudian
naik, kemudian turun lagi
Adakah
konsistensi??
Tentu
tidak…. “Perkuatlah!” jawabannya
Sendiri
membuatku galau
Sendiri
membuatku pesimis
Sendiri
membuatku terlalu berpikir
Sendiri
membuatku mengeluh
Sendiri
membuatku terlalu apa adanya
Hidup
adalah pilihan
Pilihan yang
harus ditempuh dengan perjuangan
Perjuangan
membutuhkan pengorbanan
Pengorbanan
itu harus di ikuti dengan kesabaran
Kesabaran
dalam sebuah penantian
Kesabaran
yang akan membawa kita pada keikhlasan
Keikhlasan
yang tulus tanpa kebohongan
Adakah yang
akan menemani perjuangan ini?
“Perjalanan ini, begitu sangat menyedihkan.
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan.”
Apakah
tidak ada??
Apakah aku
bukan orang baik?
Apakah aku
berbuat jahat?
Apakah aku
menyakitim?
Apakah aku
menyebalkan?
Apakah aku
tidak menyenangkan?
Apakah aku
tidak pantas untuk di temani??
Mungkin,,,
Mungkin aku
pernah berbuat jahat
Mungkin aku
pernah menyakiti
Mungkin aku
pernah menyebalkan
Mungkin aku
pernah tidak menyenangkan
Tapi,
mungkinkah seburuk itu??
Tenanglah
kawan, itulah perjalanan.
Perjalanan yang panjang
Penuh lubang dan persimpangan
Perjalanan yang panjang
Penuh lubang dan persimpangan
Perjalanan
yang akan membawa kita pada kebijaksanaan
Tengoklah,
Aku masih di sini
Berjalan meneruskan perjuanganku
Masih dengan bekal keyakinan dan pertahanan
Ya....
Karena sebenarnya
Aku tidak sendiri untuk itu
Tengoklah,
Aku masih di sini
Berjalan meneruskan perjuanganku
Masih dengan bekal keyakinan dan pertahanan
Ya....
Karena sebenarnya
Aku tidak sendiri untuk itu
Masih ada
diri-Mu,
Yang selalu
ada saat kubutuhkan
Masih ada
'kalian’ dipundakku,
Yang selalu
mengingatkan tujuanku
Masih ada
dunia,
Yang
menanti hasil usahaku
Dan masih
ada Aku,
Yang terus
berjalan melewati waktu-Mu
Karena
hidupku adalah pemberian-Mu
Dalam dunia kecil
penuh kasih sayang dari-Mu
Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dalam dunia kecil
penuh kasih sayang dari-Mu
Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Because of You
Karena-Mu, adalah alasan terbaikku.
[Hildha: Maret, 2012]
No comments:
Post a Comment