Thursday 20 December 2012

"HABIBIE DAN AINUN" Coooo Cwwiiiit....




 Habibie dan Ainun -
Indahnya cinta sejati yang berwarna kasih sayang, berhiaskan rindu dan berbalut setia. Cinta pertama dan terakhir yang dimiliki. Dan inilah yang tertuang dalam sebuah film berjudul Habibie & Ainun. Film ini menceritakan tentang jalinan cinta Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie dan ibu negara, Ainun.

 Filmnya kayaknya bagus gituuu.... aaaa wow banget...


 



Habibie adalah seorang jenius ahli pesawat terbang, punya mimpi besar nan mulia, membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Dan Ainun adalah seorang dokter muda dengan masa depan yang terbuka lebar.

Pada tahun 1962, dua insan yang berteman di bangku SMP ini bertemu kembali. Paras Ainun yang semanis gula membuatnya jatuh cinta seketika. Tapi Ainun, dia bukan hanya jatuh cinta, Ainun juga percaya pada visi dan mimpi Habibie. Merekapun menikah dan berangkat ke Jerman.

Perjalanan cinta sejati Habibie & Ainun bergandeng dengan mimpi yang ingin diwujudkan, berjalan ditengah dinginnya salju, diterpa berbagai godaan dan cobaan.

Rasa sakit, kesendirian, godaan harta dan kekuasaan silih berganti menggangu perjalanan cinta dan mimpi mereka, sampai akhirnya kembali ke Indonesia.

Habibie dan Ainun saling mencurahkan cinta dan kasih sayang. Saling mengisi dan berbagi, namun semua ada titik akhir, dimana batas harus memisahkan dua jiwa.










Ada lagi ni, salah satu kenapa aku tertarik ma Habibie dan Ainun.... Yup, puisi Habibie buat Ainun ya ampuuun cooo cwiiit banget mba broo... hiks hiks terharu saking cintanya Habibie ma Ainun. Hehehe


 

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.


Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam
diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa
setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong
melompong, hilang isi.


Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga
aku mampu mencintaimu seperti ini.



Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….




BJ.HABIBIE








 *Kyaaa bapak Habibie kereeeen, terharu banget. Tetep semangat ya pak :)
Bu Ainun semoga amal dan ibadahnya diterima di sisiNya. Amin :))












No comments:

Post a Comment