Sunday, 21 April 2013

Akibat mengeluarkan si BKYTTPYMDGHK





Tuh kan tuh kan, apa kubilang baru seminggu setelah UTS udah extrem gini jadwalnya. Udah tau tapi tetep aja gak siap dan kelabakan. Justru baru kemaren ini ada woro-woro agenda baru yang siap nambahin jadwal kegiatan di kampus. Seminggu kan ada 7 hari, Jadwal kuliah kan 5 hari, praktikumnya ada 4 hari (pemasaran, satop, ttck, dan tlpb), ngasisteni 3 hari juga (selang-seling ma praktimunya sendiri), seminggu sekali selalu ada rapat, proker di luar kampus ada juga, sabtu minggu nyelsein laporan buat 4 hari kedepan. Aku gak punya sisa hari, justru minus ni. Padahal sehari 24 jam, yaiyalah sapa bilang sehari 30 jam?? Oww padahal prediksi sibuk laporan katanya semester 5. Mungkin sudah takdir biar gak seloo, ntar dikira gak produktif gak punya kegiatan positif. Oh Tuhan itu emang perhatian banget, Makasih ya Allah. Tapi baru seminggu aja udah gak fokus, apa-apa kecampur ini ma itu, mbahas praktikum ttck malah ketuker tlpb, mau ngumpul kelompok pemasaran malah dikira kelompok Satop. Psikologinya labil ababil upil banget. Zzzzz







Ngomong-ngomong soal upil, ehh upil vulgar ya. Oke diganti aja mungkin menurut harfiahnya disebut " bongkahan kotoran yang tidak terlalu padat yang menyumbat di sekeliling gua hidung kita". Ealah terlalu panjang rupanya, Maunya singkat dan gak vulgar, maka kita singkat saja "sebuah bongkahan kotoran yang tidak terlalu padat yang menyumbat di sekeliling gua hidung kita" menjadi BKYTTPYMDGHK. Jadi critanya entah sejak kapan ya, mungkin masuk semeste 3 dan entah gimana awal mulanya diriku setiap habis membuang si BKYTTPYMDGHK selalu jadi pilek dan alhasil bener-bener bikin aku bersin berulang kali, jika keadaan lebih mendukung misal pas ujan bisa sampai belasan kali dalam satu periode habis buang si SBKYTTPYMDGHK. Mungkin sejenis alergi kah, pertama sempet mikir gitu. Mungkin karena efek perubahan cuaca ato badan yang lagi gak sehat. Tapi argumen itu gak bener, karena sudah berulang kali terjadi, apalagi kalo bangun tidur pagi-pagi yang notabene selalu ada si SBKYTTPYMDGHK yang menganggu dan otomatis kita pengen buang si SBKYTTPYMDGHK. Dan ketika itu pula jadi bersin bersin terus gak cukup sekali. Huhuu sungguh menderita ada apa ini? Aneh tapi nyata.

Oke cari tau dulu kenapa bisa bersin.

Dalam istilah medis bersin adalah 'sternutatory reflex' yaitu suatu refleks yang membuat seseorang bersin. Bersin merupakan suatu kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan).

Meskipun terlihat sederhana, bersin merupakan salah satu tindakan tubuh yang sangat rumit. Secara teknis bersin diproduksi bila adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung sehingga merangsang saraf trigeminal. Nantinya bisa merangsang pons dan medullai di otak yang pada gilirannya memicu reaksi saraf tambahan.


Selama bersin, seperti diberitakan dari Theregister.co.uk, akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata.


Tekanan tambahan tersebut memang tidak akan membuat mata copot atau keluar, tapi akan membuat mata merasa tidak nyaman. Sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan.

Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher dan wajah.

Jadi normalnya bersin itu emang gak sering-sering kecuali kalo kita lagi sakit flu, lha kalo kasusnya tiap habis ngupil alias mengeluarkan si  SBKYTTPYMDGHK trus gimana ni.... Wah perlu ke dokter ni. Atau dibiarkan saja, mungkin setahun kemudian sembuh sendiri. Haha



Oke cukup deh postingan sedikit tidak bermutu, iseng-iseng curhat kesehatan. Kesehatan kan mahal harganya. ^_^

No comments:

Post a Comment