Monday, 12 August 2013

Industri Roti Bangkit, Bantul, Yogyakarta



Hildha Nurmalasari Dewi



Industri 'Roti Bangkit' merupakan suatu industri kecil menengah yang bergerak di bidang pembuatan roti isi. Industri Roti Bangkit pertama kali berdiri pada tahun 1997 di kota Solo. Solo adalah kota asal dari Bapak Asep sang pendiri Industri Roti Bangkit. Namun saat ini industri ini telah berkembang di kota Yogyakarta dengan lokasi pabrik di daerah Block O, Bantul, Yogyakarta. Untuk daerah Yogyakarta sendiri pengelolaan pabrik dipegang sepenuhnya oleh Bapak Dedek. Industri Roti Bangkit berpindah ke daerah Block O karena adanya perluasan produksi dan penyimpanan. Industri Roti Bangkit sendiri memproduksi berbagai macam roti dengan ukuran sedang namun memiliki berbagai macam varian rasa seperti coklat, mocca, strawberry, kelapa, durian, dan coklat kacang. Industri Roti Bangkit memproduksi kurang lebih 16.000 bungkus per hari. Industri ini merencanakan penambahan kapasitas produksi lebih dari 16.000 yaitu menjadi 24.000 bungkus roti per hari.







Sedangkan untuk tenaga kerja, Industri Roti Bangkit memiliki 55 orang karyawan. Dimana 16 orang karyawan bekerja di bagian produksi , 6 orang bekerja di bagian pengemasan dan 33 orang mendistribusikan roti bangkit ke warung - warung untuk daerah kota Yogyakarta dan kota temangung.
Pembagian distribusi pekerja ada 29 pekerja untuk wilayah yogyakarta dan 4 orangpekerja di wilayah temangug. sistem pengelolaan tenaga kerja di indutri roti bangkit ialah bahwa sitiap pekerja tidak memiliki tugas ganda atau dapat dikatakan setiap prkerja hanya bekerja dibagian yang telah ditentukan saja.
waktubproduks di industri roti bangkit ini beroperasi dari pukul 07.30-13.00 WIB. sedangkan waktu pengemasan dilakukan dari pukul 18.00-selesai. Namun jam kerja industri ini disesuaikan dengan jumlah roti yang akan diproduksi.


Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Roti Bangkit diambil dari Solo dan Yogyakarta . Bahan bakunya adalah tepung, gula, margarin, obat-obatan (kalsium),dan bahan untuk membuat isi roti diambil 1minggu sekali di Solo . Sedangkan gas, garam, airminerl dapat dibeli di Yoggyakarta setiap hari. begitu pula dengan telur. 

Proses produksi roti bangkit dimulai dari penimbangan obat-obatan ,telur ,garam ,gula dan air. obat yang telah ditimbang di campur dengan tepung terigu. Telur ,garam dan gula yang juga telah ditimbang dicampur dengan air kemudian dicampur juga dengan obat dan tepung terigu sampai tercampur rata kemudian adonan tersebut ditambahkan mentega . Setelah semua tercampur kemudian aduk hingga menjdi kalis . Lalu didiamkan selama 10 menit , setelah itu dimasukan ke dalam mesin roling untuk lebih melembutkan adonan tersebut . Kemudian adonan siap di bentuk sesuai yang telah ditentukan . Satu loyang berisi 12 buah adonan roti , 16 roti lonjong , atau roi bunga . Jika sudah didiamkan agar mengembang ,lalu di oven . lalu roti didinginkan setelah matang baru dikemas .


Dalam bangunan industri ini terdapat berbagai ruang mulai dari ruang penyimpanan, ruang produksi , ruang pengovenan dan ruang pengemasan . Sedangkan untuk alat mesin terdapat 4 mesin produksi .
yaitu: mesin pengaduk , mrsin roling , mesin mixser dan oven .


Sistem penyimpanan bahan dilakukan dalam satu ruangan. bahan baku seperti tepung trigu , gula, garam, telur dan adonan isi disimpan dalam satu ruang . Sedangkan untuk barang - barang atau peralatan yang yang tidak beroperasi hanya ditutupi dengan plastik . Sedangkan loyang - loyang yang telah digunakan disusun di ruang pengemasan . Sistem pemindahan dari stasiun kerja satu ke stasiun kerja yang lain digunakan troli atau dengan cara manual.
  








dibantu oleh : Muh. Alfian A. H



 

8 comments:

  1. Punya nomer Telefon untuk roti bangkit tidak ya?

    ReplyDelete
  2. Ada nomor kontak untuk roti bangkit nya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf untuk nomor langsung terhubung ke pemilik sehingga saya tidak bisa memberikannya. kalau berkenan beliau bisa langsung ditemui di pabrik langsung dan anda bisa langsung meminta nomornya. Alamatnya ada di daerah banguntapan (dari perempatan JEC yang RS hardjolukito ke arah timur ikuti aspal sampai ketemu perempatan masuk ke selatan yang ada gapura bertuliskan banguntapan)

      Delete
  3. Kl boleh tau, untuk pekerjanya sendiri banyak usia tua atau muda ya? Kira2 berapa persen untuk jumlah masing2 pekerja tua dan mudanya.terimakasih

    ReplyDelete
  4. boleh minta alamat lengkap dari pabriknya tidak?trims

    ReplyDelete